Bertemu Elon Musk, Jokowi Bahas Potensi Pengembangan Investasi di Indonesia
Jokowi mengundang Elon Musk untuk mengembangkan lebih lanjut investasinya di Indonesia.
Jokowi mengundang Elon Musk untuk mengembangkan lebih lanjut investasinya di Indonesia.
Bertemu Elon Musk, Jokowi Bahas Potensi Pengembangan Investasi di Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali. Jokowi dan Elon Musk antara lain membahas akselerasi transformasi digital di Indonesia hingga potensi pengembangan investasi di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengapresiasi Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di forum tersebut dan membahas pentingnya pengelolaan air.
Jokowi juga mengundang Musk untuk mengembangkan lebih lanjut investasinya di Indonesia yang mencakup perusahaan-perusahaan seperti SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring.
"Pak Musk, Indonesia saat ini sedang menjalani percepatan transformasi digital nasional dan membuka banyak potensi investasi di sektor infrastruktur, teknologi pemerintahan, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan investasi perusahaan SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring di Indonesia," ujar Presiden Jokowi di Bali nternational Convention Center (BICC), Senin (20/5).
Terkait dengan kerja sama Starlink yang telah berjalan, Jokowi berharap Starlink dapat bersinergi dengan penyedia internet di Indonesia untuk menyediakan akses internet yang terjangkau, mengutamakan perlindungan konsumen, memberikan harga yang lebih murah untuk penggunaan layanan publik termasuk di puskesmas hingga sekolah terpencil di Indonesia.
Sementara, Elon Musk, dalam menyatakan kehormatannya bisa berpartisipasi dalam forum tersebut. Dia juga merasa senang bisa berada di Bali.
"Kami berharap dapat menyediakan konektivitas Starlink untuk mendukung fasilitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia,” kata Musk.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.