Luhut: Kelengahan Sekecil Apapun Kita Lakukan Ujungnya Terjadi Peningkatan Kasus
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, masih banyak cafe di ibu kota yang masih melanggar protokol kesehatan di tengah penurunan kasus harian Covid-19.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, masih banyak cafe di ibu kota yang masih melanggar protokol kesehatan di tengah penurunan kasus harian Covid-19.
Padahal, kata Luhut, terwujudnya penurunan pandemi Covid-19 bukanlah bentuk euforia yang harus dirayakan secara berlebihan. Seperti menurunkan tingkat disiplin protokol kesehatan oleh sejumlah cafe di Jakarta.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Kenapa PPPK dibuat? Meskipun dengan perjanjian kerja, namun PPPK juga termasuk pegawai ASN. Hal yang membedakan dengan antara PPPK dan PNS, salah satunya terletak pada masa percobaannya. Jika PNS biasanya diberlakukan masa percobaan selama 1 tahun, sementara PPPK tidak berlaku kebijakan ini.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Apa tugas utama PPK? Tugas utama PPK adalah mengatur dan mengawasi proses pemilihan di tingkat kecamatan. PPK bertanggung jawab untuk melakukan pemutakhiran data pemilih, melakukan pendataan pemilih, menetapkan atau membuat daftar pemilih tetap, serta mengatur tempat dan waktu pelaksanaan pemilihan.
"Kami juga masih melihat banyaknya restoran/kafe yang masih belum menerapkan dan menggunakan aplikasi Pedulilindungi," tuturnya dalam Konferensi Pers Penanganan Pandemi Covid-19, Senin (6/9).
"Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu kedepan. Ini adalah sesuatu yang harus kita hindari," terangnya.
Oleh karena itu, Pemerintah akan bertindak tegas kepada sejumlah cafe yang tetap melanggar protokol kesehatan. Salah satunya dengan menutup sementara operasi cafe nakal tersebut.
"Seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu di sebuah restoran/kafe di wilayah Jakarta yang tidak patuh terhadap Protokol Kesehatan hingga pada akhirnya harus dilakukan tindakan penutupan selama tiga hari ke depan," contohnya.
Restoran dan Kafe Banyak Mencoba Langgar Aturan
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memberikan bukti terkait dengan hasil operasi yustisi ialah menyegel Holywings Kemang, Jakarta Selatan. Dalam hal ini, Holywings diduga melanggar protokol kesehatan dan ketentuan PPKM Level 3 di DKI Jakarta.
"Yang sempat beredar di media sosial, betul kami lakukan razia. Dari tim terpadu yang kita kedepankan bersama Satpol PP ini sudah langsung menyegel tempat tersebut. Ini bukti ketegasan kami, kami tidak akan ada tebang pilih di sini," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (6/9).
Yusri tak menampik, masih ditemukan pengelola restoran, dan cafe yang mencoba-coba menabrak ketentuan PPKM Level 4. Menurut dia, mereka berupaya mengecoh petugas di lapangan.
"Hampir semua mereka kucing-kucingan bukan di Holywings saja di beberapa tempat lain jadi saya pertegas lagi bukan hanya satu termasuk di PIK juga ada yang disegel tapi beredarnya Holywings banyak yang kami lakukan penindakan," ujar dia.
(mdk/bim)