Luhut Optimis Harga Minyak Goreng Jadi Rp14.000 dalam 2 Pekan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan optimis harga minyak goreng curah di lapangan bisa menyentuh kisaran sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter. Dia sepakat realisasi distribusi di lapangan jadi kunci pengendalian harga minyak goreng yang baik.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan optimis harga minyak goreng curah di lapangan bisa menyentuh kisaran sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter. Dia sepakat realisasi distribusi di lapangan jadi kunci pengendalian harga minyak goreng yang baik.
"Dalam 2-3 minggu ke depan, kita akan lihat situasi akan membaik. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, supaya semua tujuan bisa tercapai dengan baik, dan tepat sasaran," ujar Menko Luhut dalam sesi teleconferece, Minggu (5/6).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menjernihkan minyak goreng? Dengan menambahkan satu peralatan yang umumnya ada di dapur, minyak goreng dapat kembali jernih.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
Tak hanya di sektor hilir, Luhut juga ingin memperbaiki tata kelola minyak sawit mentah atau CPO di sisi hulunya. Sehingga masalah minyak goreng ini tidak akan terjadi lagi, dan juga penerimaan negara bertambah.
"Di hulu, pemerintah harus terus menyejahterakan petani sawit. Di hilir, pemerintah harus menjamin masyarakat dapat mencari dan membeli minyak goreng dengan harga yang wajar," kata Luhut.
"Di tengah, pemerintah juga harus meyakinkan pengusaha minyak goreng, distributor dan pengecer bahwa mereka dapat bergerak dan sesuai ongkos produksi. Dan ini dipastikan terjadi, jadi kita tidak ingin pengusaha atau UMKM tidak mendapat untung dengan kepatutan," bebernya.
Meski larangan ekspor CPO sudah dicabut, pemerintah disebutnya tetap berkomitmen menjaga harga minyak goreng untuk masyarakat. Luhut pun mengajak segenap pihak terkait saling bergotong royong untuk mengikuti arahan yang diberikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ekspor menjadi penting, karena itu berdampak terhadap penerimaan petani sawit. Ketika ekspor meningkat, maka semua mata rantai produksi dan distribusi bisa kembali berjalan. Jadi kita berharap nanti harga TBS (tandan buah segar) dari petani akan membaik," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizki Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Luhut Endus Masih Banyak Oknum Curangi Distribusi Minyak Goreng
Luhut: Jangan Panik, Harga Minyak Goreng Tak Naik Lagi
Pembeli Minyak Goreng Curah Wajib Pakai KTP
Tinjau Pasar Kramat Jati, Kasad Pastikan Harga Minyak Goreng Sesuai HET
Kasus Ekpor CPO, Kejagung Dalami Dugaan Kiriman Kardus ke Pejabat Kemendag
Aksi Inspiratif Warga Cilegon untuk Jaga Lingkungan, Buka Usaha Minyak Jelantah