Luhut optimis proyek Blok Masela bisa dimulai kuartal II-2019
Luhut mengaku optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, Luhut menilai beberapa bulan terakhir proses menuju pengerjaan proyek tersebut mengalami perbaikan. Apalagi, biaya pembangunan kilang dengan skema darat (on shore) tersebut mampu ditekan dari sebelumnya USD 22 miliar menjadi USD 15 miliar.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berharap proyek pembangunan Blok Masela, Maluku, bisa dimulai pada kuartal II-2019 mendatang. Dengan demikian, proses pembangunan proyek Masela akan lebih cepat 4 tahun dari target sebelumnya pada 2023.
"Kita berharap 2019 kuartal II kita sudah mulai kerjakan itu (Blok Masela). Semua mempercepat empat tahun dari apa yang dibuat sebelumnya," ujarnya di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (18/10).
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Di mana petilasan Mbah Joget berada? Di kawasan perbukitan Kota Semarang, tepatnya di daerah Klipang, Semarang Timur terdapat sebuah petilasan bersejarah. Warga menyebutnya petilasan Mbah Joget.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
-
Kapan Pasar Loak Lemahwungkuk buka? Pasar ini diketahui hadir setiap hari Minggu, mulai pagi hingga siang dengan pilihan barang yang komplet.
-
Kapan Mikhaela Lee Jowono lahir? Mikha, panggilan akrabnya, lahir pada 8 Februari 2011.
Mantan Kepala Staf Presiden ini mengaku optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, Luhut menilai beberapa bulan terakhir proses menuju pengerjaan proyek tersebut mengalami perbaikan.
Apalagi, biaya pembangunan kilang dengan skema darat (on shore) tersebut mampu ditekan dari sebelumnya USD 22 miliar menjadi USD 15 miliar.
"Masela sudah sangat maju dikerjakan tim dari Pak Arcandra, Prahoro, Buyung, Darmo. Doktor-doktor muda. Nah, ini sangat maju sekali. Saya kira sekarang angka-angkanya sudah baik," jelasnya.
Keberhasilan tersebut, lanjut Luhut, tidak lepas dari kontribusi jajarannya dalam menantang Inpex dan Shell dalam melakukan efisiensi biaya pembangunan di Blok Masela.
"Jadi selama ini ya karena kompetensi. Karena mereka ini bisa challenge Shell maupun Inpex. Sehingga sekarang mereka bikin semua paralel untuk semua pelaksanaannya. Kita kembangkan buat orang Indonesia," pungkasnya.
Baca juga:
Arcandra jadi Wamen ESDM: Program yang ada akan dilanjutkan
Luhut: Produksi gas Blok Masela tak akan dijual ke luar negeri
Usai bertemu Luhut, Ical tak mau ikut garap Blok Masela
Luhut bakal ajak Arcandra ke Jepang bahas Blok Masela
Selesaikan East Natuna, Luhut bakal tiru pengembangan Blok Masela
Menko Luhut lapor Jokowi: Perkembangan Blok Masela sangat baik
Temui Luhut, Inpex ajukan 4 insentif bangun Blok Masela