Luhut: Saya akan Tetap Loyal pada Pak Jokowi Sampai Dia Tak Butuh Saya
Luhut membantah kabar dirinya mundur dari Jabatan Menko Kemaritiman dan Investasi.
Luhut membantah kabar dirinya mundur dari Jabatan Menko Kemaritiman dan Investasi.
Luhut: Saya akan Tetap Loyal pada Pak Jokowi Sampai Dia Tak Butuh Saya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar dirinya mundur dari jabatannya karena sedang menjalani perawatan di Singapura. Hal itu diungkapkan Luhut melalui rekaman suara yang diunggahnya lewat akun media sosialnya.
"Saya tidak akan pernah mundur dari Pak Jokowi," kata Luhut dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Sabtu (28/10).
Luhut memastikan dirinya masih menjadi menteri Presiden Joko Widodo selama dibutuhkan kepala negara. Dia juga berjanji akan tetap loyal kepada orang nomor 1 di Indonesia ini.
"Saya akan tetap loyal pada Pak Jokowi sampai saat terakhir dia mungkin sudah tidak membutuhkan saya," ungkap Luhut.
Dalam rekaman suara tersebut Luhut mengaku sudah rindu kembali bekerja.
Namun, dia masih harus menjalani perawatan di Singapura.
"Wah super kangenlah," ungkap Luhut.
Meski kini dia sedang menjalani perawatan di Singapura, namun Luhut tetap memantau perkembangan yang ada di Tanah Air.
Dia bahkan bilang situasi yang terjadi di Indonesia sudah baik.
Salah satunya terkait proyek kereta cepat yang akan dilanjutkan dari Bandung ke Surabaya. Proyek ini bahkan akan dipercepat dan Indonesia akan melakukan perjanjian kerja sama dengan China.
Terlebih bunga pinjaman yang ditawarkan negara tirai bambu tersebut jauh lebih murah dari yang ditawarkan negara lain.
"Tadi saya dengar perjanjian dengan China jalan, malah bunganya jauh lebih murah daripada bunga yang ditawarkan banyak negara lain," kata Luhut.
Selain itu, penggunaan teknologi kereta cepat dengan China juga sudah terbukti di proyek Kereta Whoosh Jakarta-Bandung. Hanya saja memang proyek kereta cepat ini masih terkendala pembebasan lahan.
"Kan masalah kunci pertama ini adalah pembebasan lahan yang tidak jelas-jelas itu. Sekarang dengan kita punya pengalaman we don't have a problem anymore," kata Luhut.