Burhanuddin Muhtadi: Kemungkinan Besar Putaran Kedua Prabowo Vs Anies
Basis suara pemilih Ganjar berasal dari loyalis Jokowi, dan mereka terus beralih ke Prabowo hingga saat ini.
Basis suara pemilih Ganjar berasal dari loyalis Jokowi, dan mereka terus beralih ke Prabowo hingga saat ini.
Burhanuddin Muhtadi: Kemungkinan Besar Putaran Kedua Prabowo Vs Anies
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi memprediksi, pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan masuk dalam putaran kedua Pilpres 2024.
"Kemungkinan besar yang masuk ke putaran dua adalah Prabowo vs Anies," kata Burhanuddin di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (29/11).
Sebab, kata Burhanuddin, basis suara pemilih Ganjar berasal dari loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan, suara pendukung Jokowi terus beralih ke Prabowo hingga saat ini.
Burhanuddin pun menganalogikan suara Ganjar dan Prabowo seperti bejana berhubungan. Berarti, kita suara Ganjar turun, otomatis suara Prabowo akan naik.
"Kalau pola seperti ini berlanjut, di mana basis pola pemilih Jokowi di Ganjar pindah ke Pak Prabowo, sementara pemilih Anies tetap atau naik secara landai, maka suara antara Ganjar dan Prabowo seperti bejana berhubungan. Ketika suara Pak Prabowo naik biasanya yang menjadi korban adalah pendukung Mas Ganjar," jelas Burhanuddin.
Lebih lanjut, Burhanuddin menyebutkan hasil survei Polling Instute yang menunjukkan suara Ganjar menurun dari 36 persen menjadi 24 persen.
Hal tersebut semakin memperkuat bahwa paslon Anies-Cak Imin akan masuk ke dalam putaran kedua bersama Prabowo-Gibran.
"Suara Polling Institute terakhir misalnya 24 persen yang memilih Ganjar, dari 36 menjadi 24 persen dan tergerogoti terus-menerus suara Pak gGanjar akibat migrasi dari basis Pak Jokowi ke Pak Prabowo," ujar Burhanuddin.
"Sementara Mas Anies minimal tetap suaranya dan tidak ada satupun calon yanh mendapatkan 50 persen+1. Nah pada titik itu potensi terbesar sekarang ada di tangan Anies untuk mampu menyaingi bahkan menyalip elektabilitas Ganjar, kemudian bersama Pak Prabowo di putaran kedua," tutupnya.