Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
- PBNU Mau Beli Lahan 100 Hektare di IKN, Buat Apa?
- Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Jateng: Kita Sudah Jadi Negara yang Cepat
- Presiden Jokowi Bertolak ke Jateng: Resmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium
- Jokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
"Presiden Jokowi akan tiba di Bontang sekitar pukul 09.36 WITA dengan menggunakan helikopter dari Kota Samarinda, setelah sebelumnya meresmikan terminal Samarinda. Presiden langsung menuju lokasi pabrik,"
kata Komandan Komando Distrik Militer 0908 Bontang, Letkol Inf. Aryo Bagus Daryanto dikutip dari Antara, Selasa (27/2).
Aryo menyebutkan, PT KAN telah membangun pabrik bahan peledak yang modern dan ramah lingkungan.
Ia berharap pabrik ini dapat mendukung kegiatan pertambangan di wilayah Kalimantan Timur.
Usai meresmikan pabrik, Presiden Jokowi dijadwalkan makan siang di sebuah rumah makan di Bontang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Penajam Paser Utara, lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Presiden kembali menggunakan helikopter dari Bandara PT Badak LNG.
Kedatangan Presiden Jokowi ke Bontang bakal disambut oleh jajaran Pemkot Bontang, direksi PT KAN, Forkopimda setempat serta pejabat TNI dan Polri.
Pihak TNI dan Polri telah mempersiapkan pengamanan kedatangan presiden, mulai dari sterilisasi kawasan yang akan dikunjungi, hingga teknis pengawalan perjalanan presiden selama di Bontang.
Kaltim Amonium Nitrat
PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) merupakan perusahaan industri kimia yang berdiri sejak tahun 2003 sebagai hasil kerjasama antara PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT DAHANA.
Pabrik tersebut didukung teknologi tinggi yang aman dan ramah lingkungan dengan standar operasional pabrik kelas dunia berlisensi Sedin-Hallifeng.
merdeka.com
Kehadiran pabrik amonium nitrat ini diharapkan bisa mengurangi volume impor domestik dengan mengoptimalkan fungsi amonium nitrat di berbagai sektor.
Tentunya, strategi ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih mandiri energi dan industrinya.