Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta
Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Dengan hanya bermodal dari kamar kos-kosan berukuran 2x3 meter dan uang sebesar Rp300.000, Ginan membuktikan bahwa tekad dan ketekunan bisa mengubah segalanya.
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta
- Berawal dari Hobi, Pria Asal Kediri Raup Omzet Rp90 Juta per Bulan dari Budidaya Ikan Hias
- Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
- Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
- Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Di tengah keterbatasan tempat tinggal dan modal minim, seorang mahasiswa bernama Ginan berhasil mengubah nasibnya.
Dengan hanya bermodal dari kamar kos-kosan berukuran 2x3 meter dan uang sebesar Rp300.000, Ginan membuktikan bahwa tekad dan ketekunan bisa mengubah segalanya.
Perjalanan Ginan merintis usahanya ini diceritakan dalam wawancara Youtube seperti dihimpun dari kanal YouTube CapCapung, Senin (25/3).
Kisah ini bermula saat Ginan menginjak semester 7 di masa kuliahnya. Berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat. Ginan nekat menjual handphone sebagai modal usaha ikan hias tersebut.
Tak hanya harus mengorbankan hpnya, dia mulai jualan Cana dari kos-kosan yang luasnya sekitar 2x3 meter menggunakan akuarium bekas.
“Akuarium bekas yang bocor kita coba minta sama yang punya terus kita tambal,” ungkapnya.
Budi daya ikan channa memang tidaklah mudah, di tahap awal usahanya, dia harus berhadapan dengan pesaing-pesaing yang memang sudah lama berkecimpung di dunia Cana.
Ginan sempat merasa putus asa saat mulai berjualan di Facebook karena tidak ada yang tertarik dan dia kurang mengetahui jenis Cana yang berkualitas.
Ikan yang dia beli untuk di jual lagi nyatanya tidak membuatnya untung. Justru dia mengalami kerugian karena hanya habis untuk membeli pakan.
“Ya dibilang untung sih enggak karena habis di pakan,” ungkapnya.
Akhirnya, dia memutuskan untuk melakukan riset kualitas Cana yang bagus itu seperti apa. Dia juga mulai belajar dengan teman-teman yang sudah ahli dalam dunia channa.
Dari situlah, dia tahu dan mencoba berinovasi untuk berjualan di Instagram. Hal itu dipilihnya karena pada 2020 itu belum ada sama sekali yang jualan Cana di Instagram. Dia berjualan dengan membuat konten sebagai usaha untuk menarik perhatian dari konsumen.
Tak disangka pilihannya merupakan jalan yang tepat, di tahun pertama ternyata usahanya berjualan lewat instagram tidak sia-sia. Saat itu pengikut instagramnya langsung cepat bertambah hingga 60 ribuan.
Dalam waktu 3 tahun, usahanya sukses hingga kini dia mempunyai ruko khusus sebagai tempat jualannya. Kini, Ginan telah memiliki koleksi Cana yang bervariasi bahkan dari berbagai negara.
Ikan Cana memiliki klasifikasi harga yang berbeda-beda sesuai jenisnya, ada yang murah ada yang mahal tergantung dari kualitas.
Harga ikan di sini mungkin mulai dari Rp30.000 ribuan sampai ada yang puluhan juta. Salah satu jenis Cana yang dimilikinya paling per centimeter biasa mencapai harga Rp1 juta dengan Ini ukuran hampir 40 cm harganya 40 juta
Tak hanya itu, penjualannya melalui instagram ternyata sudah menembus pasar luar negeri. Bahkan dia punya punya pelanggan di Malaysia, Brunei, Vietnam bahkan pernah juga sampai ke Spanyol.