Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra menjelaskan, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama menggantikan Timur Sukirno.
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
- Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
- Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Beberkan Dugaan Upaya Licik Perusahaan
- Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengangkat purnawirawan TNI AU sekaligus mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama perseroan.
Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra menjelaskan, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama menggantikan Timur Sukirno.
Kemudian, Timur Sukirno dialihkan menjabat sebagai Komisaris Independen, yang sebelumnya dijabat oleh Thomas Oentoro.
Pada jajaran direksi, Irfan menjelaskan para pemegang saham menyetujui pengangkatan Enny Kristiani sebagai Direktur Human Capital and Corporate Service, menggantikan Salman El Farisiy yang meninggal pada 1 Januari 2024 lalu.
"Sebelumnya Bu Enny adalah Dirut (Direktur Utama) anak usaha, jadi bisa berlangsung dengan smooth dan beliau sendiri adalah ordal (orang dalam) selama ini karier beliau di Garuda. Kita harap beliau berpengalaman dan bisa meningkatkan pertumbuhan di Garuda," ujar Irfan.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Garuda Indonesia saat ini, di antaranya:
merdeka.com
Komisaris Utama : Fajar Prasetyo
Komisaris : Chairal Tanjung
Komisaris Independen : Timur Sukirno Dewan Direksi
Direktur Utama : Irfan Setiaputra
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
Direktur Layanan dan Niaga : Ade R Susardi
Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea.
Direktur Human Capital dan Corporate Service: Enny Kristiani
Pada tahun 2023, perseroan mencatatkan laba tahun berjalan senilai USD 251,99 juta, yang ditopang oleh pendapatan yang juga meningkat 40 persen (yoy) menjadi USD 2,94 miliar dari tahun sebelumnya USD 2,1 miliar.
Adapun, pendapatan perseroan tercatat meningkat sekitar 40 persen (yoy) menjadi USD 4,2 miliar pada tahun 2023.