Maret 2019, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD 0,54 Miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD 0,54 miliar pada Maret 2019. Surplus ini berasal dari ekspor sebesar USD 14,03 miliar dan impor sebesar USD 13,49 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD 0,54 miliar pada Maret 2019. Surplus ini berasal dari ekspor sebesar USD 14,03 miliar dan impor sebesar USD 13,49 miliar.
"Neraca perdagangan surplus USD 0,54 miliar atau sekitar USD 540 juta," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (15/4).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Bagaimana BRI membantu Gravfarm dalam memperluas pasar ekspor? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya untuk dapat “go ekspor”. Dukungan nyata tersebut diberikan melalui partisipasi UMKM binaan BRI dalam tradefair ataupun eksibisi yang dapat membantu perluasan pasar ekspor untuk pelaku usaha.
Suhariyanto mengatakan, surplus ini berasal dari sektor non migas. Sementara sektor migas Indonesia mesih menyumbang defisit. "Surplus sebagian besar didukung oleh ekspor non migas, sedangkan migas masih defisit," jelasnya.
Dari sisi impor, Indonesia pada Maret 2019 mencatatkan impor sebesar USD 13,49 miliar. Angka ini naik jika dibandingkan dengan Februari 2019 sebesar USD 10,31 miliar.
"Meski demikian, posisi impor pada Maret ini mengalami penurunan jika dibandingkan secara year on year yaitu pada Maret 2018 sebesar 6,67 persen," jelasnya.
Baca juga:
Jokowi Soal Defisit Neraca Perdagangan: Impor Petrochemical Terbesar
Harga Minyak Dunia Naik, Neraca Perdagangan Maret 2019 Diprediksi Defisit
Pertumbuhan Ekonomi Dunia Turun, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?
Bukan Dampak Turki, Menko Darmin Lebih Khawatirkan Defisit Neraca Perdagangan RI
Meski Neraca Perdagangan Februari Surplus, Pemerintah Tetap Upaya Tekan Defisit Migas
Sri Mulyani Soal Neraca Dagang Surplus: Kita Akan Tetap Waspada