Maret, jalan tol melayang Jakarta-Cikampek mulai dibangun
Maret, jalan tol melayang Jakarta-Cikampek mulai dibangun. Titik pembangunan akan dimulai dari Kabupaten Karawang di kilometer 46. Pertimbangannya karena di sana arus lalu lintas tak begitu padat. Jasa Marga juga akan menambah satu ruas jalan selama proses pembangunan jalan tol melayang sepanjang 34 kilometer ini.
Proyek pembangunan jalan tol melayang (elevated) Jakarta-Cikampek II mulai dikerjakan pada Maret mendatang. Sebelum pembangunan konstruksi berjalan, konsorsium yang dipimpin oleh PT Jasa Marga Tbk akan melebarkan ruas jalan tol yang ada saat ini.
"Kementerian menginstruksikan tol Jakarta-Cikampek elevated II segera dibangun," kata General Manager PT Jasa Marga Tbk cabang Jakarta-Cikampek, R. Kristianto, di sela acara tanam pohon dalam rangka HUT PT Jasa Marga ke-39 di Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (8/2).
Menurut dia, dari informasi terakhir, titik pembangunan akan dimulai dari Kabupaten Karawang di kilometer 46. "Pembangunan dimulai dari Timur, pertimbangannya karena di sana arus lalu lintas tak begitu padat," ujarnya.
Adapun, konstruksinya menggunakan median jalan yang ada di tengah. Dengan begitu, pilar-pilar penyangga badan jalan tol akan berada di antara ruas jalan yang ada saat ini.
Menurut dia, pihaknya juga akan menambah satu ruas jalan selama proses pembangunan jalan tol melayang sepanjang 34 kilometer ini. Penambahan dilakukan mulai dari Km 8 Simpang Susun Cikunir hingga Km 46 Karawang Barat.
"Kapasitas jalan tol dengan adanya pembangunan secara bersamaan itu tidak akan berkurang," katanya.
Berdasarkan catatan perusahaan, lalu lintas kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek setiap harinya mencapai 602.000 kendaraan. Oleh karena itu, ruas tersebut termasuk yang terpadat di Indonesia. Diharapkan jalan tol Jakarta-Cikampek II elevated akan mengurai kepadatan di jalan bebas hambatan tersebut.
"Meski ada penambahan lajur, potensi kepadatan tetap ada. Tapi, kami tetap berupaya melakukan upaya untuk meminimalisasi," ujarnya.
Baca juga:
Ada 3 proyek besar, Tol Cikampek bakal dilebarkan
Tol Cikampek macet parah, KM 66 menuju Cipularang ditutup
Pengguna Tol Cikampek banyak mengeluh soal kemacetan
Bangun tol melayang Jakarta-Cikampek, Jasa Marga siapkan Rp 20 T
4 Fakta menarik di balik pembangunan tol layang Jakarta-Cikampek
Sosrobahu, teknologi konstruksi anak bangsa diakui dunia
Cara bangun tol layang Jakarta-Cikampek agar tak timbulkan kemacetan
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kapan contraflow di Tol Jakarta - Cikampek berlaku? “Rekayasa lalu lintas One Way dari GT Kalikangkung KM 414 sampai denhan Cikampek KM 72 dan selanjutnya Lajur Contra Flow Cikampek KM 72 sampai dengan Cikarang Pusat KM 36 diperpanjang hingga Senin 15 April 2024 pukul 24.00 WIB, atas diskresi Kepolisian,” tulis akun X @PTJASAMARGA.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung terhubung? Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut Jalan Tol Cimanggis-Cibitung terhubung langsung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Cikampek (eksisting).