Ma'ruf Amin Minta KASN Tingkatkan Kolaborasi Instansi Pusat dan Daerah
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengatakan, dalam menghadapi tantangan dan dinamika untuk penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang semakin kompleks, diperlukan sistem merit yang menekankan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja ASN.
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengatakan, dalam menghadapi tantangan dan dinamika untuk penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang semakin kompleks, diperlukan sistem merit yang menekankan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja ASN. Dia pun meminta agar Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) supaya meningkatkan kolaborasi antara intasnsi pusat dan daerah.
"Saya minta agar kerja kolaborasi antara KASN dengan instansi di Pusat dan Daerah harus terus ditingkatkan. Tantangan dan dinamika penerapan manajemen ASN ke depannya akan semakin kompleks," kata Ma'ruf pada acara Penyerahan Keputusan, Piagam, dan Plakat Penerapan Sistem Merit Dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara, Kamis (28/1).
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Apa yang dibahas Wapres Maruf Amin dengan Siwon Choi? Wapres mengungkapkan aktor Korea Selatan dan juga member Super Junior ini menyatakan bahwa rasa saling percaya dan pemahaman dalam hubungan antar masyarakat merupakan landasan bisnis dan investasi Internasional.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas KASN, dia menekankan perlu terus dilakukan penguatan KASN pada aspek regulasi, kelembagaan, dan SDM, serta dukungan dari semua pihak.
"Penyelenggaraan acara Penyerahan Keputusan, Piagam, dan Plakat Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah menjadi momentum untuk mengoptimalisasikan penerapan sistem Merit," ungkapnya.
Dia pun tak lupa mengapresiasi penyelenggaraan yang penting ini dan menjadikannya sebagai momentum strategis untuk melakukan akselerasi, optimalisasi, dan internalisasi penerapan sistem merit ASN pada seluruh instansi Pemerintah.
"Saya juga mengucapkan selamat kepada instansi Pemerintah yang telah berhasil ditetapkan dalam kategori 'Sangat Baik' dan 'Baik' dalam menerapkan sistem merit dalam manajemen ASN," imbuhnya.
Di sisi lain, Pemerintah menekankan pentingnya upaya pencegahan KKN yang dilakukan melalui kepatuhan terhadap kode etik dan kode perilaku, serta pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta loyalitas dan wawasan kebangsaannya.
"Salah satu karakteristik penting yang menjadi fokus Pemerintah yaitu integritas ASN," ungkapnya.
Selain itu, sistem merit dalam manajemen ASN agar dilaksanakan secara lebih adaptif dan inovatif. Kemudian instansi Pemerintah yang telah ditetapkan dalam kategori 'sangat baik' dan 'baik' agar dapat menjadi pilot project bagi instansi Pemerintah lainnya dalam penerapan sistem merit ASN.
"Sistem merit harus menjadi dasar penerapan profesionalisme dan standar kompetensi dari ASN. Hal ini diperlukan untuk melindungi kepentingan ASN itu sendiri dalam kaitannya dengan pembinaan karir, dan menghindarkan terjadinya politisasi birokrasi," tegas Wapres.
Baca juga:
Wapres Sebut 524 Instansi Pemerintah Belum Terapkan Sistem Merit ASN
Komisi II Usul KASN Dihapus, Menpan-RB Sebut akan Dibahas Secara Detail
Komisi II DPR: UU ASN Tidak Berpihak pada Cita-Cita Nasional
Dinilai Tak Punya Kepentingan Kuat, KASN Diusulkan Dibubarkan
Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Saat Pilkada, Bawaslu Laporkan 1.000 Kasus ke KASN
Bawaslu Catat 64 ASN di Sumbar Langgar Netralitas saat Pilgub