Masih ada 500 titik rawan banjir & longsor di jalur mudik kereta api
Menhub Budi menegaskan telah meminta seluruh pihak terkait untuk selalu berkoordinasi dengan baik di lapangan. Tujuannya agar tercipta kondisi mudik yang aman serta nyaman dan tanpa insiden kecelakaan (zero accident).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan berdasarkan hasil pengecekan setidaknya ada 500 titik rawan banjir dan longsor yang tersebar di sepanjang jalur yang dilalui oleh kereta api.
Kendati demikian, dia memastikan, semua titik rawan tersebut telah dijaga oleh petugas yang akan selalu bersiaga.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang hampir membunuh Mukidi menurut ceritanya? PoisonMukidi menemui Wakijan: “Celaka Jan. Markonah hampir membunuhku.”“Kenapa? Kamu diracun?“Bukan. Dia masak kolak biji salak”“Istriku juga suka bikin biji salak.” Wakijan heran, “Apa masalahnya?”“Iya tapi istrku pakai biji salak beneran!”
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
"Banyak ya, ada sekitar 500 titik. Itu longsor, banjir dan amblas," kata Menhub Budi di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (5/6).
Dia mengungkapkan, untuk daerah yang rawan longsor berada di Jawa Barat sepanjang daerah Bogor, Tasikmalaya dan Garut.
"Kalau amblas dan banjir di Jawa Timur, itu kita pantau detail. Beberapa petugas melakukan penjagaan," ujarnya.
Menhub Budi menegaskan telah meminta seluruh pihak terkait untuk selalu berkoordinasi dengan baik di lapangan. Tujuannya agar tercipta kondisi mudik yang aman serta nyaman dan tanpa insiden kecelakaan (zero accident).
"Di samping itu kami juga mengimbau agar rekan-rekan di lapangan juga berkoordinasi dengan balai teknik kereta api, khususnya untuk antisipasi lokasi banjir dan longsor serta dampak cuaca," tutupnya.
(mdk/fik)