Masih Banyak UMKM Belum Manfaatkan Asuransi, Ini Strategi BRI Insurance
Sosialisasi mengenai inklusi keuangan masih harus ditingkatkan, terutama asuransi.
Sosialisasi mengenai inklusi keuangan masih harus ditingkatkan, terutama asuransi.
Masih Banyak UMKM Belum Manfaatkan Asuransi, Ini Strategi BRI Insurance
Kepala Bagian Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Malang, Inggit Mawarsih Puspita Sari mengatakan, sosialisasi inklusi keuangan masih perlu terus ditingkatkan, terutama asuransi. Sebab, selama ini kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi masih rendah.
Untuk itu, kegiatan sosilasisasi masih perlu intens dilakukan.
Menurutnya, sosialisasi tak hanya berorientasi pada pemahaman masyarakat saja. Melainkan juga mendorong kesadaran untuk menggunakannya.
"Sebab, ada juga yang tahu (produk asuransi) tapi tidak mau menggunakannya dengan berbagai alasan," kata Inggit di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (10/11).
Merdeka.com
Dengan kegiatan edukasi dari BRI Insurance, diharapkan dapat mendukung kecakapan keuangan para pelaku UMKM, terutama terkait pentingnya proteksi asuransi bagi keberlangsungan usaha dan menghadirkan produk-produk asuransi yang cocok dengan UMKM seperti asuransi kerugian tempat usaha.
Terlebih, asuransi kini memiliki beragam produk yang menawarkan nilai premi dari nominal kecil hingga besar.
Dengan begitu, masyarakat dapat memilih produk asuransi yang sesuai dengan kondisi masing-masing.
Direktur Keuangan dan Operasional BRI Insurance, Sony Harson menjelaskan, pihaknya akan mendukung UMKM semakin cakap keuangan salah satu yang cukup penting, yaitu pemahaman tentang pentingnya proteksi asuransi bagi keberlangsungan usaha, dan menghadirkan produk-produk asuransi yang cocok dengan UMKM seperti asuransi kerugian tempat usaha.
Sebab, menurutnya kesadaran para pelaku UMKM untuk memiliki asuransi masih minim hingga saat ini.
"Peserta asuransi itu cukup membayar premi satu kali saja per tahun. Nominalnya pun juga tidak besar yakni Rp40 ribu. Dengan premi tersebut peserta asuransi bisa mendapat jaminan santunan hingga Rp 5 juta," ucapnya.
Dengan kadaan literasi saat ini, BRI Insurance menilai perlu ada peningkatan literasi keuangan secara berkelanjutan.
Apalagi menurutnya selama ini pelaku UMKM lebih banyak yang mengakses permodalan usaha saja. Tanpa memikirkan untuk memiliki proteksi usaha yang dijalankan.
Dia menegaskan, asuransi penting dimiliki oleh pelaku UMKM, apalagi hal itu bisa menekan potensi kerugian akibat musibah yang menyebabkan kerugian usaha.
"Jadi jangan sampai cicilan untuk modal usaha masih ada tetapi usaha yang dijalankan mandek akibat terkena musibah," jelasnya.