Maskot Karya Anak Bangsa Bakal Tampil di World Expo 2025 di Osaka, Begini Tampilannya
Ini merupakan panggung internasional bergengsi yang mempertemukan banyak negara dari seluruh dunia untuk saling menunjukkan keunggulan masing-masing.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kementerian PPN/ Bappenas) telah menggelar kompetisi Desain Maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka.
Perlu diketahui, World Expo 2025 Osaka yang akan diselenggarakan dari 13 April hingga 13 Oktober 2025 mendatang, adalah panggung internasional bergengsi yang mempertemukan banyak negara dari seluruh dunia untuk saling menunjukkan keunggulan masing-masing.
- 7 Potret Anak Selebriti dari Arsy hingga Gempita yang Penuh Prestasi dan Menginspirasi
- Mantan Anak Buah Ungkap SYL Pakai Anggaran Kementan untuk Acara Sunatan dan Ulang Tahun Anak di Makassar
- Deretan Anak Figur Publik Tanah Air yang Kuliah di Amerika Serikat, Terbaru Nino Kuya
- Terpilih Jadi Paskibraka Kota Jaksel, Intip Potret Terbaru Dhofin Anak Ibnu Jamil yang Makin Gagah
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam di Kementerian PPN/ Bappenas, Vivi Yulaswati mengatakan, paviliun Indonesia akan menjadi platform yang memperkenalkan identitas bangsa, menampilkan keindahan dan kekayaan tanah air, serta memamerkan kemajuan dan solusi inovatif yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.
Menurut Vivi, kompetisi maskot ini menunjukkan besarnya potensi kreatif Indonesia yang siap bersaing di kancah internasional. Antusiasme dan dukungan masyarakat sepanjang kompetisi juga menggarisbawahi semangat gotong royong dan kebersamaan.
"Kami sangat terkesan dengan kreativitas yang ditunjukkan oleh para peserta," kata Vivi dalam acara konferensi pers, Jakarta, Kamis (5/9).
Dari lima finalis yang lolos ke tahap akhir, Vivi menyebut desain maskot bernama TUMTUM karya Daud Nugraha asal Bandung resmi dinobatkan sebagai pemenang utama.
Motif Batik Truntum
Daud Nugraha berhasil memikat dengan desain yang karakternya terinspirasi dari motif batik Truntum; melambangkan harapan, kesetiaan harmonis, dan potensi yang selalu berkembang, kata Vivi.
"Nama TUMTUM sendiri berasal dari kata ‘Taruntum’ yang berarti tumbuh kembali/ bersemi kembali/ semarak kembali," ungkapnya.
Sebagai bentuk penghargaan, nantinya Daud Nugraha menerima hadiah Rp35 juta dan kesempatan eksklusif perjalanan ke Osaka, Jepang, untuk menyaksikan langsung bagaimana karyanya menjadi bagian integral dari Paviliun Indonesia.
"Maskot resmi ini diyakini akan semakin menambah daya tarik, meningkatkan interaksi pengunjung, serta mempresentasikan keindahan dan potensi Indonesia di panggung global," jelasnya.
Lebih lanjut, dengan diumumkannya TUMTUM sebagai maskot resmi Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka, Kementerian PPN/ Bappenas akan segera memperkenalkan ikon ini kepada masyarakat luas melalui berbagai kanal komunikasi.
"TUMTUM akan menjadi pusat dalam berbagai kampanye promosi dan kegiatan menjelang serta selama kehadiran Indonesia di World Expo 2025 Osaka," pungkas Vivi.