Masuk tahun politik, Samsung tahan investasi baru untuk Indonesia di 2019
Vice President Samsung Elektronic Indonesia, Lee Kang Hyun, mengatakan rencana untuk tahun depan pihaknya masih akan fokus melakukan ekspansi berupa penambahan lini perakitan untuk mendorong pemenuhan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk elektronik.
Produsen elektronik asal Korea Selatan, Samsung Electronics, menyatakan masih menahan untuk menambah investasinya di Indonesia pada 2019. Hal ini terkait dengan kondisi ekonomi dan politik di tahun depan.
Vice President Samsung Elektronic Indonesia, Lee Kang Hyun, mengatakan rencana untuk tahun depan pihaknya masih akan fokus melakukan ekspansi berupa penambahan lini perakitan untuk mendorong pemenuhan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk elektronik.
-
Apa saja produk yang akan diluncurkan Samsung malam ini? Mengutip PhoneArena, Rabu (10/7), Samsung kali ini meluncurkan beragam penawaran, mulai dari ponsel lipat dan jam tangan pintar hingga cincin pintar dan earbud.
-
Kapan Samsung Unpacked akan diadakan? Unpacked berikutnya pada Juli ini adalah tentang smartphone lipat Samsung dan gadget baru lainnya, termasuk Galaxy Ring yang sangat dinantikan.
-
Di mana acara Unpacked Samsung kali ini diselenggarakan? Kali ini acara Unpacked Samsung dilakukan di Paris.
-
Kapan Samsung berencana meluncurkan tablet lipat? Produk yang dirumorkan akan launching pada tahun ini direncanakan akan resmi hadir di antara jajaran produk Samsung lainnya yaitu setelah meluncurnya seri Galaxy Tab S9.
-
Kapan Samsung pertama kali memperkenalkan smartphone lipat dengan teknologi engsel inovatif? Diluncurkan pertama kali pada tahun 2019, Galaxy Fold menjadi smartphone revolusioner pertama yang memberikan pengalaman menggunakan smartphone dengan layar lebih besar saat dibuka dan tetap ringkas saat dilipat. Konsep "melipat dan membuka" ini menjadi bagian baru dalam interaksi mobile, di mana Samsung menggunakan teknologi engsel inovatif guna memastikan pengalaman yang intuitif bagi pengguna.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
"Masalah investasinya belum yakin. Tapi sesuai persentase TKDN harusnya mencapai berapa persen itu, tahun ini samsung sudah menambah full CKD (completely knock down) line. Bukan SKD (a semi knocked down) lagi," ujar dia dalam Konferensi Regional Pembangunan Industri ke-1 (Regional Conference on Industrial Development/RCID) di Kuta, Bali, Jumat (9/11).
Menurut dia, untuk meningkatkan lini perakitan tersebut, Samsung telah menggelontorkan investasi hingga USD 25 juta. "Itu pun kira-kira Samsung investasi USD 25 juta tahun ini untuk hanya menambah biar mencukupi persenan TKDN," ungkap dia.
Sementara untuk investasi dalam proyek besar di tahun depan, Lee mengaku masih akan melihat kondisi ekonomi dan politik. Mengingat tahun depan juga merupakan tahun politik di mana akan dilaksanakan pemilihan umum (pemilu).
"Jadi ini memang ulangi terus, tahun depan juga, selanjutnya terus ada yang investasi. Tapi investasi besar untuk item baru masih belum tahu. Tergantung melihat kondisi di Indonesia. (Tunggu pemilu?) Iya," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bertemu bos Exxon Mobil, Jokowi bahas perkembangan investasi
Tarik investor, ESDM perbaiki data Blok Karaeng
Besok, Menko Darmin kumpulkan sejumlah menteri bahas peningkatan investasi
Infrastruktur Indonesia terbaik ke-3 di Asia Tenggara
Menko Luhut: Masih banyak sektor di Indonesia yang bisa dikerjasamakan dengan China
BPS: Penurunan peringkat kemudahan berusaha RI tak pengaruhi pertumbuhan ekonomi
BCA tawarkan solusi investasi alternatif bagi nasabah