Masuki Era Kenormalan Baru, Garuda Indonesia Berencana Naikkan Harga Tiket Pesawat
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, mengatakan pihaknya tengah mengusulkan adanya kenaikan tarif di tengah kebijakan jaga jarak atau physical distancing yang diterapkan di pesawat akibat pandemi Virus Corona. Tidak hanya itu, keterisian pesawat diusulkan menjadi 70 persen.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, mengatakan pihaknya tengah mengusulkan adanya kenaikan tarif di tengah kebijakan jaga jarak atau physical distancing yang diterapkan di pesawat akibat pandemi Virus Corona. Tidak hanya itu, keterisian pesawat diusulkan menjadi 70 persen.
"Sekarang muncul angka 70 persen, kenapa karena kursi tengah yang kita kosongin. Di bisnis class berdua jadi sendirian. Ya memang kita minta pengertian, mereka yang mau pergi berduaan, nanti saja nempel-nempel kalau sudah turun," ujarnya melalui diskusi online, Jakarta, Senin (8/6).
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
Irfan mengatakan, kenaikan harga tiket pesawat nantinya tidak akan dilakukan sembarangan. Kenaikan tetap akan mempertimbangkan kondisi masyarakat saat ini yang diharuskan untuk melakukan sejumlah tes sebelum melakukan penerbangan.
"Gini, soal harga tidak ada juga gunanya dinaikin, terus orang tidak mau naik. Tapi kan semua orang menyadari hari ini kan semuanya jadi susah. Pesawat kita kosongin tengahnya. Tentu saja ada implikasi bagi perusahaan dan perusahaan harus memastikan bagaimana caranya beroperasi terus, saya tidak ngatakan untung, tapi beroperasi terus," jelasnya.
Besaran Kenaikan Dipastikan Wajar
Terkait permintaan kenaikan tarif tersebut, maskapai pelat merah tersebut sedang mengajukan permohonan kepada regulator atau Kementerian Perhubungan. Hingga kini, belum ada keputusan pasti kapan pemberlakuan tarif baru bisa diterapkan.
"Kita memang sedang diskusi, kita juga tidak mau menggunakan kesempatan ini untuk mencari untung sebesar besarnya karena tidak mungkin untung besar juga. Kita diskusi, adakah kemungkinan dinaikkan harganya untuk dinaikkan? (menutup) bolong-bolong yang ini. Pun kalau diizinkan regulator kita tidak mau naik gila-gilaan. Yang pantas saja," tandasnya.
(mdk/bim)