Masyarakat Bisa Bantu Nilai Tukar Rupiah Menguat, Cara Ini Bisa Dilakukan
Cara sederhana jika dilakukan secara masif akan sangat membantu nilai tukar rupiah ke level terbaik.
Cara sederhana jika dilakukan secara masif akan sangat membantu nilai tukar rupiah ke level terbaik.
- Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Di level Rp16.371 Per Dolar AS
- Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini
- Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung
- Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Masyarakat Bisa Bantu Nilai Tukar Rupiah Menguat, Cara Ini Bisa Dilakukan
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan dampak yang signifikan bagi ekonomi dalam negeri.
Pelemahan nilai tukar rupiah menjadi penyebab meningkatnya harga barang-barang kebutuhan yang tidak seimbang dengan adanya kenaikan gaji dari pemerintah.
Melansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), beberapa faktor penyebab melemahnya nilai tukar rupiah di antaranya perekonomian AS yang terus meningkat, turunnya harga komoditas ekspor, dan tingginya tingkat impor.
Walaupun, penurunan nilai rupiah merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat bisa berkontribusi membantu nilai tukar rupiah kembali ke level terbaik.
Berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk membantu penguatan rupiah:
Pertama, membeli produk dalam negeri serta menahan diri terhadap produk impor.
Menurut OJK, cara ini paling mudah dilakukan untuk membantu pemerintah dengan menghindari membeli produk impor agar Rupiah semakin kuat.
Kedua, tidak menimbun dolar dan menukarkannya dengan rupiah. OJK meminta kepada masyarakat harus yakin dan terus menggunakan mata uang ini dan tidak ikut menukarkan ke dolar yang mana akan merugikan itu adalah rupiah.
Ketiga, berwirausaha dengan orientasi ekspor. Salah satu contoh bisnis yang bisa kalian tekuni adalah kerajinan tangan, di mana kerajinan tangan asli Indonesia sudah dikenal luas di luar negeri.
Nilai tukar rupiah yang turun membuat harga produk ekspor Indonesia relatif lebih murah dibandingkan dengan produk negara lain.
Keempat, berwisata dan menikmati wisata dalam negeri. Dengan menahan terlebih dahulu keinginan untuk jalan-jalan ke luar negeri serta mendorong pengembagnan sektor pariwisata dalam negeri yang diharapkan dapat mempercepat penerimaan devisa.
Kelima, berpergian dengan transportasi publik. Penggunaan transportasi publik sangat efektif untuk menghemat pemakaian BBM.
Jika kalian menghemat penggunaan BBM, maka jumlah BBM yang harus diimpor pemerintah dapat dikurangi sehingga cadangan devisa dapat digunakan untuk kebijakan lain. Cara ini menjadi hal paling sederhana dalam membantu nilai tukar rupiah.
Keenam, berinvestasi di dalam negeri. Meskipun nilai tukar rupiah mengalami pelemahan, tak berarti ini menjadi alasan tidak bisa berinvestasi dalam negeri.
Anda dapat tetap berinvestasi aset yang tidak bergantung pada kurs dolar, salah satunya di Surat Utang Negara (SUN).
Ketujuh, tidak memanfaatkan kondisi lemahnya rupiah. Saat nilai tukar dolar meningkat, banyak masyarakat Indonesia yang menukarkan rupiah dengan harapan mereka dapat memperoleh keuntungan di masa mendatang.
Hal ini semakin menekan nilai tukar rupiah.
"Maka dari itu, kita semua perlu memupuk rasa nasionalisme yang kuat agar tidak ikut mengambil keuntungan dari penurunan nilai rupiah tersebut," demikian penjelasan OJK.