Mau berkurban? Intip tips dapat hewan sehat agar tak rugi
Kondisi hewan kurban sesuai dengan ketentuan agama.
Berkurban merupakan salah satu tradisi bagi umat Muslim di dunia dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh di bulan Dzulhijjah. Penyembelihan binatang seperti kambing, domba, sapi, atau kerbau dilakukan untuk dipersembahkan kepada Sang Pencipta.
Salah seorang pedagang kambing di Tanah Abang, Jakarta, Amri menuturkan setiap pembeli harus memperhatikan berbagai hal sebelum membeli hewan kurban. Seperti kondisi hewan kurban sesuai dengan ketentuan agama.
"Membeli hewan kurban itu harus sesuai dengan syarat sah kurban. Seperti usia hewan kurban, misalnya sapi atau kerbau berumur 2 tahun, domba atau kambing usianya 1 tahun," kata Amri ketika ditemui merdeka.com, Jumat (9/9).
Selain itu, pembeli harus memastikan bahwa hewan kurban yang dibeli dalam kondisi sehat, "Seperti badannya gemuk, matanya sehat, tidak terserang flu, dan warna bulunya juga cerah," imbuhnya.
Biasanya selama perayaan Hari Raya Idul Adha, Amri memasok kambing sebanyak 70-100 ekor yang berasal dari berbagai peternak di Indonesia. Untuk kali ini, kambing yang dijualnya berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah.
"Karena di sana kualitas kambingnya bagus. Penampilannya menarik, seperti tanduknya kekar. Warnanya sesuai dengan minat pembeli, ada merah gambir, hitam, putih, dauk (putih kelabu), dan coklat," jelas Amri.
Untuk menjamin kualitas kambing yang dijual, Amri hanya memberikan makanan berupa rumput, kulit jagung, daun pisang, daun nangka. Sementara untuk minumannya, Amri memberi air yang dicampur gula jawa dan garam.
"Minuman itu bagus untuk daya tahan tubuh. Kalau sakit saya hanya memberi vitamin B-complex," pungkas Amri.
Dia menambahkan, pembeli diharuskan membeli hewan kurban sesuai dengan kemampuannya. Amri sendiri menjual kambing sesuai dengan berat badan.
Untuk kambing dengan berat 25-27 kilogram dijual dengan harga Rp 2,5 juta, untuk kambing dengan berat 30 Kg dijual dengan harga Rp 3 juta, dan kambing dengan berat 35 juta dijual dengan harga Rp 3,5 juta.
Baca juga:
Libur Hari Raya Idul Adha, Stasiun Senen dipadati ribuan penumpang
Berpotensi ricuh, Purwakarta larang kupon pembagian daging kurban
Kejadian langka, harga ayam turun drastis jelang Idul Adha
Libur panjang Idul Adha, tiket kereta api tujuan Purwokerto ludes
Video: Cantiknya SPG penjual hewan kurban di Depok
Rest area Cikampek muat 1.328 mobil, pemudik jangan istirahat lama
Di Makassar, ditemukan 600 ekor sapi tidak layak kurban
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilaksanakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
-
Dimana sidang isbat Idul Adha diadakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.