Medco Energi Raup Laba Bersih USD 119 Juta di Semeseter I-2023
Waktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.
CEO MedcoEnergy, Roberto Lorato membeberkan sejumlah hal yang mendorong kuatnya kinerja perseroan sepanjang semester I-2023
Medco Energi Raup Laba Bersih USD 119 Juta di Semeseter I-2023
Medco Energi Raup Laba Bersih USD 119 Juta di Semeseter I-2023
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mencatatkan laba bersih USD 119 juta dan EBITDA (earning before interest tax, depreciation, and amortization) USD 634 juta dollar AS.
CEO Medco Energy, Roberto Lorato membeberkan sejumlah hal yang mendorong kuatnya kinerja perseroan sepanjang semester I-2023. Salah satunya karena peningkatan volume gas dan platform Natuna Bronang yang mulai beroperasi.
- Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023
- Kimia Farma Berhasil Bukukan Pendapatan Kuartal I Sebesar Rp4,95 Triliun
- Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023
- Barang Hasil Penindakan Bea Cukai Capai Rp7,5 Triliun di Semester I-2023, Terbanyak Rokok
"Harga minyak turun sebesar 30 persen tahun ke-tahun, namun telah kembali pulih," kata Lorato di Jakarta, Selasa (3/10).
Kemudian, IPO PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) pada Juli 2023 sukses dan percepatan ekspor sedang dilakukan untuk mengejar penundaan di semester pertama. Setelah IPO, kapitalisasi pasar AMMN adalah sekitar USD 26 miliar dengan kepemilikan MedcoEnergi 21 persen saham.
Waktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023. Perolehan ini naik tipis 0,72 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya USD 1,10 miliar.
Rinciannya, pendapatan perseroan terdiri atas kontrak penjualan minyak dan gas bumi senilai USD 941,99 juta, kontrak konstruksi senilai USD 106,26 juta, dan kontrak penjualan listrik senilai USD 24,22 juta.
Roberto mengatakan, pihaknya juga membukukan pendapatan dari kontrak operasi dan jasa pelayanan senilai USD 12,72 juta dan kontrak penjualan jasa lainnya senilai USD 8,91 juta dolar AS.
“Dengan kinerja operasional yang kuat, pemberian izin impor listrik bersyarat proyek pembangkit listrik tenaga surya 600 MW dari pemerintah Singapura, dan IPO AMMN yang sukses, saya bangga bahwa MedcoEnergi dapat terus memberikan nilai dan manfaat jangka panjang kepada pemegang saham serta berkontribusi terhadap upaya transisi energi di tanah air,” kata Roberto di Jakarta, Selasa (3/10).
Dalam periode sama., Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan laba bersih senilai USD 119 juta pada semester I-2023. Perolehan laba ini turun 60,58 persen year on year (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai USD 303,05 juta pada periode yang sama 2022.
Laporan keuangan MedcoEnergy juga menunjukkan, produksi minyak dan gas mencapai 162 mboepd, naik 6 persen tahun-ke-tahun (YoY). Kemudian, belanja modal sebesar USD 127 juta , sebagian besar digunakan untuk proyek pengembangan Natuna, Corridor dan Ijen.
Untuk Medco Power, Penjualan ketenagalistrikan 2.003 GWh, meningkat 8 persen tahun-ke-tahun, dengan tambahan kontribusi dari fasilitas IPP Riau 275MW dan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sumbawa 26 MWp.
Kemudian, belanja modal ketenagalistrikan Medco Power sebesar USD 28 juta, terutama untuk pengembangan proyek geotermal Ijen.
Energy Market Authority (EMA) Singapura memberikan Izin Impor Bersyarat kepada Medco Power dan konsorsiumnya untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 600MW. Selain itu, pengembangan geotermal Ijen sesuai jadwal untuk dioperasikan pada Desember 2024 dengan 2 dari 4 sumur produksinya sedang dalam tahap uji coba jangka panjang.
"Dengan kinerja operasional yang kuat, pemberian izin impor listrik bersyarat proyek pembangkit listrik tenaga surya 600MW dari pemerintah Singapura, dan IPO AMMN yang sukses, saya bangga MedcoEnergi dapat terus memberikan nilai dan manfaat jangka panjang kepada pemegang saham serta berkontribusi terhadap upaya transisi energi di tanah air," tutup Hilmi Panigoro, Direktur Utama Medco Energi.