Melihat Plaza Semanggi, Sepi di Tengah Keramaian Jakarta
Antrean mobil, motor, dan angkutan kota, sudah mulai terlihat pada siang itu. Hujan yang mengguyur membuat kendaraan melaju lambat, antrean kendaraan pun memanjang. Namun, keramaian di jalan, tidak berlaku di Plaza Semanggi.
Antrean mobil, motor, dan angkutan kota, sudah mulai terlihat pada siang itu. Hujan yang mengguyur membuat kendaraan melaju lambat, antrean kendaraan pun memanjang. Namun, keramaian di jalan, tidak berlaku di Plaza Semanggi.
Bangunan bertingkat itu tidak ramai. Hampir setiap lantai, selalu ada tenant kosong. Suasana sunyi langsung menyambut pengunjung saat memasuki lantai underground. Sekeliling kiri atau kanan, rolling door pada tenant tertutup rapat. Hanya 1-3 tenant masih buka, itu pun tenant bidang kuliner.
-
Kenapa usaha risoles Mistiyati mengalami penurunan saat pandemi? "Saya dulunya tujuh tahun jadi pedagang risoles keliling pakai motor sambil anter anak sekolah. Trus pas pandemi, penjualan saya turun jauh, karena konsumen pada takut beli,” ujarnya seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada perusahaan ban di Cikarang? PT Hung-A Indonesia yang berlokasi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dikabarkan akan menutup seluruh operasional produksi pada awal Ferbruari 2024.Sekitar 1.200 karyawan di perusahaan itu terancam pemutus hubungan kerja (PHK) massal.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Sejak pagi hingga siang, tidak banyak masyarakat berkunjung untuk menyantap makan siang di waktu istirahat. Hanya sopir ojek daring saja, dengan jaket identitas mereka berwarna hijau, yang berlalu-lalang menuju ke lantai 3A, mengambil pesanan makanan konsumen.
"Stand by di sini saja kalau siang untuk layanan antar makanan. Sore, baru layanan penumpang," ucap Fahmi saat hendak menuju lantai 3A Plaza Semanggi, Kamis (6/10).
Fahmi lantas bergegas menuju kedai makanan cepat saji khas Jepang. Antrean saat itu hanya 3 orang. Dan mereka yang mengantre berprofesi sama dengan Fahmi, sopir ojek online. Selang 5-7 menit berlalu, pesanan telah siap. Pria yang berdomisili si Kayuringin, Jakarta Timur itu bergegas mengantar makanan ke konsumen.
"Enggak terlalu jauh sih cuma 2 kilometer," ujarnya.
Nuansa Plaza Semanggi siang itu seperti wujud nyata dari dampak Pandemi Covid-19 dan infiltrasi teknologi pada peradaban manusia. Tenant selain di bidang makanan-minuman memilih tidak membuka kios. Alih-alih mengundang pengunjung menghabiskan uang mereka di mall, disrupsi teknologi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa biaya besar, sekaligus efisien.
Kesunyian Plaza Semanggi terjadi sejak pandemi Covid-19 pada 2020. Krisis kesehatan saat itu merembet ke ekonomi. Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), banyak gulung tikar, tak ada biaya lagi membayar sewa kios.
"Yang masih ramai (dikunjungi) masyarakat yang makanan dan minuman saja. Jarang masyarakat yang ke sini untuk makan, apalagi untuk belanja," kata seorang satpam yang enggan disampaikan identitasnya.
©2022 Merdeka.com
Jauh sebelum pandemi menghantam dunia, plaza ini kerap ramai oleh pengunjung. Tujuan mereka datang ke Plaza Semanggi beragam, ada untuk menonton film, sekadar nongkrong, hingga berbelanja kebutuhan sekunder. Namun, pandemi membalik kondisi tersebut hanya dalam kurun 2,5 tahun.
Plaza Semanggi merupakan pusat komersil yang berada di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan. Di dalam Plaza Semanggi, terdapat pusat perbelanjaan, auditorium Balai Sarbini.
(mdk/azz)