Membandingkan Impor 4 Komoditas di Era Jokowi dan SBY
Dari keempat komoditas tersebut, jumlah impor di masa pemerintahan Jokowi hanya lebih rendah untuk komoditas beras.
Komisioner Ombudsman, Alamsyah Saragih membandingkan kinerja impor dalam 4 komoditas yaitu beras, garam, jagung, dan gula antara pemerintah Presiden Joko Widodo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dari keempat komoditas tersebut, jumlah impor di masa pemerintahan Jokowi hanya lebih rendah untuk komoditas beras.
"Data impor beras selama Pak SBY total impor sedikit lebih tinggi 6,5 juta ton dalam lima tahun. (Jokowi) 4,7 juta ton dalam empat tahun. Saya tidak tahu apa bertambah lagi. Kalau bertambah lagi bisa remis bisa sama, bisa lebih" kata dia, Selasa (29/1).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Sementara untuk data impor gula, Pemerintahan SBY mengimpor 12,7 juta ton gula sedangkan Presiden Jokowi mengimpor 17,2 juta ton selama 4 tahun. "Selisih lebih banyak pada pemerintah Pak Jokowi 4,5 juta ton peningkatan impor di gula," ungkapnya.
Untuk komoditas jagung, kata dia, jika dilihat maka impor terlihat tidak melonjak pada pemerintah Jokowi. Hal ini karena pada tahun 2015 Pemerintah melakukan substitusi impor jagung dengan gandum.
"Jagung tidak melonjak, tapi harus hati-hati pada 2015, impor jagung disubstitusi dengan gandum. Kalau dari komoditas jagung, seolah-olah tidak terlalu naik itu dilakukan karena kebijakan mengganti jagung dengan impor gandum, yang menurut saya pada dasarnya sama-sama impor. Untuk garam, (Jokowi) masih jauh lebih tinggi," ungkapnya.
"Kalau boleh kita bilang untuk 4 komoditas tadi, posisi 3-1 kalau pertanyaan siapa yang lebih banyak impor," imbuhnya.
Salah satu penyebab tingginya impor pada masa pemerintahan Jokowi, kata dia, diakibatkan adanya data terkait komoditas yang tidak valid. "Ada kendala di awal periode untuk beras Pemerintah optimis mau hentikan impor. Setelah 1 tahun memerintah baru disadari data produksi (beras) kita integritas rendah," tandasnya.
Baca juga:
Rizal Ramli: Jokowi Takut Ditekan Sama yang Brewoknya Banyak
2019, Indef Prediksi Pertumbuhan Ekspor Indonesia Hanya 6 Persen
Bos Bulog Soal Rencana Ekspor Beras: Beberapa Negara ASEAN Siap Beli
Indef Sebut Utang Bukan Masalah, Asal Pemerintah Lakukan Hal Ini
Petani di Banten Ekspor Jagung dan Melon ke Hongkong
Pemerintah Jokowi Gratiskan Pajak Bagi Devisa Ekspor yang Dikonversi ke Rupiah