Membongkar Strategi Kemendes PDTT Bangkitkan Wisata Desa
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid mengatakan upaya ini untuk membantu mempromosikan desa wisata sekaligus membangkitkan geliat wisata ke desa.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengadakan lomba promosi Desa Wisata Nusantara 2022. Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid mengatakan upaya ini untuk membantu mempromosikan desa wisata sekaligus membangkitkan geliat wisata ke desa.
"Ini untuk membantu sekaligus mempromosikan desa wisata," katanya dalam Forum Ekonomi Merdeka, Senin (28/2).
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Dimana Forum Bisnis Indonesia-RRT digelar? Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok resmi digelar di China World Hotel, Beijing, RRT pada Senin (16/10/2023) lalu.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
Guna mengoptimalkan promosi tersebut, Kemendes PDTT mengembangkan aplikasi Desa Wisata Nusantara. Aplikasi tersebut telah dirilis sejak 6 Januari 2022 lalu. Melalui aplikasi, Kemendes PDTT menawarkan berbagai macam informasi menarik tentang tujuan destinasi wisata.
Taufik menjelaskan, Kemendes PDTT telah mengintervensi pengembangan desa wisata sejak 2021. Kementerian yang dipimpin Abdul Halim Iskandar itu memberikan bantuan pembangunan sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan obyek wisata kepada 159 desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tujuan intervensi ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan kewirausahaan lokal di Desa. Kemudian melestarikan budaya, keunikan, keaslian dan sifat khas desa setempat. Melibatkan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata, meningkatkan kapasitas masyarakat desa, meningkatkan perekonomian desa, dan mendorong peningkatan pendapatan asli.
Prioritas Dana Desa
Di lain hal, Taufik membeberkan prioritas penggunaan dana desa 2022. Setidaknya ada tiga prioritas, yakni pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas desa sesuai kewenangan desa, serta mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa.
Pada program pemulihan ekonomi nasional, anggaran digunakan untuk penanggulangan kemiskinan, dan mewujudkan desa tanpa kemiskinan. Kemudian membangun dan mengembangkan usaha ekonomi produktif yang diutamakan dikelola badan usaha milik desa atau badan usaha milik desa bersama untuk mewujudkan konsumsi dan produksi sadar lingkungan.
Selain itu, untuk pembentukan, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan badan usaha milik desa atau badan usaha milik desa bersama guna mengejar pertumbuhan ekonomi desa yang merata.
Sedangkan pada program prioritas desa, anggaran difokuskan untuk pendataan desa, pemetaan potensi dan sumberdaya, pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai upaya memperluas kemitraan untuk pembangunan desa.
Tak hanya itu, dilakukan pengembangan desa wisata untuk pertumbuhan ekonomi desa merata. Mencegah stunting untuk mewujudkan desa sehat dan sejahtera, dan memperkuat ketahanan pangan nabati dan hewani untuk mewujudkan desa tanpa kelaparan.
Terakhir program mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam, anggaran dialokasikan untuk mengatasi kedua bentuk bencana tersebut. Anggaran juga digunakan untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.
(mdk/idr)