Menaker Ida Tinjau Protokol Kesehatan di Pusat Pengembangan UKM Pulogadung
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) serta Pemukiman Pulogadung, di Pondok Indah Kapuk Pulogadung, Jakarta Timur untuk memastikan penerapan protokol kesehatan untuk para pekerja.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) serta Pemukiman Pulogadung, di Pondok Indah Kapuk Pulogadung, Jakarta Timur untuk memastikan penerapan protokol kesehatan untuk para pekerja.
"Saya melihat secara langsung produksi di PIK Pulogadung ini saya melihat kelompok usaha yang banyak merekrut dan mempekerjakan perempuan, saya mendapatkan laporan bahwa selama Covid-19 ini Alhamdulillah tidak mem-PHK dan merumahkan pekerjanya," kata Ida, Rabu (1/7).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang terbakar di KM Umsini? Sumber api pertama kali diketahui pada pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari motor bantu yang ada di ruang mesin.
Menurutnya hal itu tentu suatu kebanggaan dan pihaknya sangat mengapresiasi dan mendorong upaya yang dilakukan UPK PPUMKMP yang tetap mempekerjakan pekerjanya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dia juga mengapresiasi langkah pengelolaan UPK PPUMKMP ini yang sebelumnya memproduksi ekspor garmen, dialihkan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), ini salah satu bentuk mencari jalan ketika ada tanggung jawab untuk mempekerjakan pekerja atau buruh.
"Saya ingin memastikan protokol Kesehatan itu berjalan dengan baik. Salah satu di antaranya diperiksa suhu badan, menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan kemudian jaga jarak, protokol-protokol kesehatan itu harus bisa dipastikan artinya pekerja kita tetap produktif tapi tetap terjaga," jelasnya.
Meskipun saat ini sudah mulai banyak perusahaan dan sektor usaha lain yang mempekerjakan kembali pekerjanya, pihaknya tetap melakukan refocusing anggaran di Kementerian Ketenagakerjaan.
"Perjalanan dinas kita hilangkan semua, anggaran-anggaran kita gunakan untuk merespon banyaknya yang di PHK, dan dirumahkan, program padat karya produktif dan infrastruktur kita gunakan untuk memberdayakan pekerja yang di PHK," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia
Menaker Waspada Penambahan Pengangguran 5,23 Juta Jika Pandemi Terus Berlangsung
164.450 Korban PHK Terima Bantuan Sembako dari Pemerintah
Menaker Serahkan Bantuan 223.213 Paket Sembako bagi Pekerja Terdampak covid-19
Menaker: Pekerja yang di-PHK dan Dirumahkan Akibat Covid-19 Lebih dari 3 Juta Orang
Pengangguran Diprediksi Naik Menjadi 5,23 Juta Orang Jika Dampak Corona Terus Meluas