Mendag Enggar bantah ukuran tempe tahu setipis ATM
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengunjungi gudang Primer Koperasi Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) Semanan. Dalam kunjungan tersebut dia pun membantah bahwa ukuran tempe kini setipis kartu ATM.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengunjungi gudang Primer Koperasi Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) Semanan. Dalam kunjungan tersebut dia pun membantah bahwa ukuran tempe kini setipis kartu ATM.
"Kami ingin mendengar langsung permasalahan tahu dan tempe. Saya dengar sebelumnya tempe itu setebal kartu kredit. Memang betul tapi itu kripik tempe. Saya langsung telpon importir mereka bilang juga enggak naikkin harga," tuturnya di Jakarta, Rabu (19/9).
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan umat Kristen memperingati kematian Yesus Kristus? Ucapan wafatnya Yesus Kristus dapat dibagikan menjelang perayaan Jumat Agung besok.
-
Apa itu Kesepian Kronis? Kesepian kronis adalah kondisi mental yang ditandai dengan perasaan sepi yang berkepanjangan dan mendalam, tidak hanya sebagai reaksi sementara terhadap situasi tertentu, tetapi sebagai gaya hidup yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
-
Apa yang dimaksud dengan Kesenian Ogleg? Kesenian Ogleg adalah kesenian khas Kulon Progo yang lahir pada masa sulit di akhir tahun 1950-an. Gerakan Ogleg unik, patah-patah, mirip dengan gerakan kepala orang yang sedang pusing atau 'ogleg-ogleg' dalam bahasa Jawa.
Pada kesempatan ini, Enggar juga berkesempatan langsung mengecek rumah pengusaha tahu dan tempe di sekitar lokasi tersebut. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ukuran tahu dan tempe terpantau normal dan tidak ada perubahan di kedua pengusaha itu.
"Jadi pengusaha boleh untung tapi jangan ambil untung berlebihan dari rakyat. Saya titip ukuran jangan dikecil-kecilin karena harga tidak naik," ujarnya.
Seperti diketahui, beredar kabar bahwa para pelaku usaha kini mengecilkan ukuran tempe yang mereka jual di pasar. Ini dikarenakan faktor pelemahan rupiah yang menimpa RI dalam beberapa waktu belakangan.
"Dan teman-teman para pengusaha itu sudah membuktikan memenuhi komitmennya untuk tidak menaikkan harga," pungkas dia.
Sebelumnya, Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi perekonomian. Terlebih saat nilai rupiah yang sempat anjlok dan menembus angka Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat.
Menurutnya, kondisi ini berpengaruh banyak terhadap pengusaha. Salah satunya pengusaha tahu dan tempe. Sandi menyebut, ukuran tempe yang kini dijual di pasar menjadi semakin kecil dan tipis.
"Tempe sekarang sudah dikecilkan. Dan tipisnya sama kayak kartu ATM. Tahu Ibu Yuli di Duren Sawit, jualan tahu dikecilin karena tidak bisa menaikkan harga karena tidak akan laku karena daya belinya," kata Sandiaga saat konferensi pers di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9) malam.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sandi dicurhati emak-emak: Belanja bawa uang Rp 100 ribu sulit dapat macam-macam
Sindiran-sindiran halus SBY pada pemerintahan Jokowi
SBY dengar keluhan ibu-ibu atas kenaikan harga bahan pokok saat keliling Nusantara
Bulog akan jual gula, tepung dan minyak goreng sachet seharga Rp 2.500
Sandiaga soal ukuran tempe setipis ATM: Jangan terlalu dramatis