Mendag Enggar Beberkan Jurus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen di 2020
Jokowi menyampaikan, pertumbuhan ekonomi ditarget 5,3 persen dengan konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya. Angka ini lebih tinggi dibanding target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2019 sebesar 5,2 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan asumsi ekonomi makro di tahun 2020.
Jokowi menyampaikan, pertumbuhan ekonomi ditarget 5,3 persen dengan konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya. Angka ini lebih tinggi dibanding target pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2019 sebesar 5,2 persen.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan, target memang tersebut harus dikejar. Walaupun saat ini kondisi perekonomian global tengah menunjukkan tren perlambatan.
"Harus. Harus. There's no other choice. Itu nggak ada pilihan. Walaupun kalau mau dilihat Singapura di semester kedua ini meng-adjust 0 sampai 1 persen pertumbuhannya. Kemudian semua negara dan semua lembaga keuangan tapi kita melihat ada opportunity kita. Kita punya, yang pastinya konsumsi domestik harus didorong karena kita pertumbuhan ekonomi dari konsumsi domestik itu besar," kata dia saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).
Selain konsumsi, investasi juga harus terus digenjot. Ketidakpastian global, kata dia, tidak hanya menimbulkan tantangan, melainkan juga menyediakan rupa-rupa peluang. "Tadi yang disampaikan Pak Presiden ini harus dijadikan peluang," ungkap Enggar.
Indonesia kata dia harus dapat mengambil peluang dari situasi tidak pasti perekonomian, termasuk mengambil keuntungan dari perang dagang. Salah satunya dengan memperkuat kerja sama antar negara. "Kalau kita ikuti suasana yang tidak menentu ini seperti di luar AS dan China, Jepang dan Korea juga kalau kita mau lihat sesuatu yang dari sisi negatif, ya kita takut," tegas dia.
"Kalau kita lihat dari sisi positif kesempatan untuk kita Korea juga akan melakukan, mencari teman paling tidak dan Investasinya akan meningkat dan dia perlu teman dan perjanjian Indonesia-Korea saya targetkan selesai tahun ini. Kemudian yang RCEP kalau jadi juga besar sekali," imbuhnya.
Jika Indonesia dapat mendorong kinerja ekonomi domestik ditambah jeli melihat dan mengambil peluang dari ketidakpastian ekonomi global, maka Indonesia cukup dapat menjaga kinerja perekonomiannya.
"Modal kita untuk tahun-tahun depan ini harusnya akan lebih baik di tengah situasi ketidakpastian, Argentina satu hari 20 persen currency-nya turun. Harga emas tertinggi selama enam tahun. Tapi kalau kita terpaku tidak ada reaksi, tidak ada langkah ya susah kita," tandasnya.
(mdk/idr)