Mendag Enggar optimistis capai target ekspor hingga 11 persen tahun ini
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku optimis target pertumbuhan ekspor 11 persen pada tahun ini akan tercapai. Sebelumnya, Kemendag mematok target pertumbuhan ekspor pada tahun 2018 di kisaran 5-7 persen.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku optimis target pertumbuhan ekspor 11 persen pada tahun ini akan tercapai. Sebelumnya, Kemendag mematok target pertumbuhan ekspor pada tahun 2018 di kisaran 5-7 persen.
"Dibandingkan bulan lalu turun tapi tahun ini kita naik. Sekarang sudah 9 persen," tuturnya saat ditemui di Bandung, Kamis (18/10).
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
Dia melanjutkan, pemerintah akan terus mengupayakan agar pertumbuhan ekspor 11 persen itu tercapai dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, November dan Desermber 2018. "Sekarang kan sudah 9 persen. Saya harus kejar 10 sampai 11 persen. Ya kita coba kejarlah," jelasnya.
Sebelumnya, Enggar menyampaikan, pemerintah akan menjalin kerja sama dagang untuk mensokong target ekspor itu. Kerja sama perdagangan di sejumlah negara berperan besar untuk mendorong target pertumbuhan ekspor RI.
"Seperti kerja sama ekonomi Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA), Indonesia-Australia CEPA, dan perjanjian perdagangan bebas dengan asosiasi perdagangan bebas Eropa (European Free Trade Area/EFTA). Perjanjian tersebut baru bisa dirasakan dampaknya di 2019," ujar dia.
Dia menambahkan, target ekspor diharapkan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Seperti yang disampaikan Presiden ada dua hal investasi dan ekspor. Tidak mungkin kita hanya business as usual kalau mau capai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah target perjanjian dagang bebas dengan Uni Eropa rampung awal 2019
Pemahaman regulator rendah, Indonesia kerap digugat di WTO
Di IMF-World Bank, Swiss beri angin segar tak lagi larang sawit Indonesia
Argentina resmi setop penyelidikan antidumping produk serat poliester bertekstur RI
Tekan defisit, Kemendag ingin waralaba Indonesia ekspansi keluar negeri