Mendag Ingin Perhiasan dan Otomotif Indonesia Kuasai Pasar Uni Emirat Arab
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan, dalam menjalin kemitraan dengan UAE ada beberapa komoditas yang menjadi fokus pemerintah untuk ekspor ke Timur Tengah. Salah satunya komoditas basic metal seperti stainless steel.
Pemerintah Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA) resmi menjalin Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA), Kamis (2/9).
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan, dalam menjalin kemitraan dengan UAE ada beberapa komoditas yang menjadi fokus pemerintah untuk ekspor ke Timur Tengah. Salah satunya komoditas basic metal seperti stainless steel.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Mengapa Kemendag membentuk Komunitas Ekspor Melbourne? Pelajar Indonesia di luar negeri memiliki potensi besar untuk menjadi duta ekspor yang mampu membuka jaringan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan berbagai negara. Terbentuknya komunitas ekspor ini menjadi salah satu upaya PPI Dunia untuk merealisasikan hal tersebut.
"Kita ingin bekerjasama untuk bagaimana kolaborasi untuk aluminium dan alumina," kata Mendag dalam konferensi pers IUAE-CEPA.
Menurutnya, selama ini Indonesia sudah sering mengekspor mobil ke beberapa negara negara Asia Tenggara, seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Kendati begitu, ekspor ke pasar Timur Tengah dan Afrika belum dikelola dengan optimal.
Mendag melihat berkat kemitraan IUAE-CEPA ini, tentu pihaknya akan memanfaatkan peluang pasar otomotif di UAE. Dia pun berharap ke depannya otomotif Indonesia bisa merajai pasar otomotif di UEA.
"Terpenting kita ingin pasar UEA, pasar Afrika melalui UEA juga bisa menikmati industri otomotif. Sekarang sudah liat tanda-tanda otomotif masuk UEA tapi harapannya ke depan otomotif atau mobil akan juga merajai pasar otomotif UEA," ujar Mendag.
Tidak hanya sisi otomotif saja yang menjadi incaran Indonesia, melainkan ada beberapa komoditas lainnya yang akan dibidik untuk ekspor ke Timur Tengah, yakni perhiasan dan emas.
"Jadi ada beberapa item karena Indonesia sedang berevolusi dari negara penjual barang mentah setengah jadi menjadi negara penjual barang industri dan industri berteknologi tinggi. Saya bisa lihat beberapa item yang sangat penting, contoh perhiasan dan emas, dan perhiasan emas HS 82," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi, Pemprov Jabar Sasar Pasar Ekspor ke China
Ini Keuntungan Perjanjian Bilateral RI-Uni Emirat Arab Bagi Indonesia
Indonesia Berkesempatan Besar jadi Produsen Udang Dunia
Strategi KKP Kejar Target 2 Juta Ton Ekspor Udang di 2024
Sri Mulyani Minta LPEI Gencarkan Pembiayaan Ekspor Demi Pemulihan Ekonomi