Tingkatkan Ekspor ke Australia, Kemendag Gandeng PPI Dunia Resmikan Komunitas Ekspor Melbourne
Komunitas Ekspor Melbourne ini merupakan langkah konkret bagi para mahasiswa Indonesia di Australia dalam membuat pergerakan kolektif.
Salah satu kemudahan yang akan didapatkan Komunitas Ekspor Melbourne adalah dukungan dari para pelaku usaha.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa dukungan DPR untuk kerja sama Australia-Jawa Barat? “Kami berterima kasih atas komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang menjadi provinsi dari konstituen saya,“ katanya.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
Tingkatkan Ekspor ke Australia, Kemendag Gandeng PPI Dunia Resmikan Komunitas Ekspor Melbourne
Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan RI di Canberra bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di seluruh dunia (PPI Dunia) meluncurkan Komunitas Ekspor Melbourne. Peluncuran ini diselenggarakan dalam kolaborasi bertajuk ‘Bincang Atase Perdagangan x Ngopi Bareng CEO’secara hibrida di Melbourne, Australia, Kamis (25/01).
Turut hadir dalam kegiatan ini CEO Import United Ausindo Pty Ltd Michael Samsir dan CEO Navanti Holdings Ivan Tandyo. "Peresmian Komunitas Ekspor Melbourne ini diharapkan menjadi pusat informasi, edukasi, dan fasilitas ekspor bagi diaspora pelajar Indonesia di Australia. Sehingga, dapat meningkatkan pengetahuan pasar serta mempercepat penetrasi ekspor produk Indonesia," jelas Atase Perdagangan RI di Canberra, Agung Haris Setiawan.
Menurut Haris, terbentuknya Komunitas Ekspor Melbourne ini merupakan langkah konkret bagi para mahasiswa Indonesia di Australia dalam membuat pergerakan kolektif yang memudahkan aktivitas usaha para pengekspor pemula.
"Salah satu kemudahan yang akan didapatkan Komunitas Ekspor Melbourne adalah dukungan dari para pelaku usaha. Seperti dukungan dari Import United Ausindo dengan fasilitasi gudang eksportirdan juga dari Navanti Holdings yang berupa dukungan permodalan. Hal ini diharapkan semakin memacu semangat diaspora pelajar Indonesia untuk mendukung ekspor produk Indonesia dan memantik pergerakan serupa oleh para diaspora pelajar pengekspordi negara lain," ujar Haris.
Kepala Bidang Penguatan Bilateral PPI Dunia, yang sekaligus mahasiswi tugas belajar Kementerian Perdagangan, Amelia Devi Prasanti menyampaikan, pelajar Indonesia di luar negeri memiliki potensi besar untuk menjadi duta ekspor yang mampu membuka jaringan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan berbagai negara. Terbentuknya komunitas ekspor ini menjadi salah satu upaya PPI Dunia untuk merealisasikan hal tersebut.
"Indonesia memiliki sekitar 80 ribu pelajar yang tersebar di 65 negara di dunia. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit. Sehingga,kami di PPI Dunia menjembatani para pelajar tersebut untuk menjadi bagian dari percepatan ekspor nasional, salah satunya melalui pembentukan komunitas ekspor di Melbourne ini," ujar Amelia.
Koordinator Komunitas Ekspor Melbourneyang juga mahasiswa S2 di University of Melbourne, Taufiqurrahman Alimen jelaskan, Komunitas Ekspor Melbourne akan dimanfaatkan oleh para pelajar Indonesia di Australia untuk saling bertukar informasi seputar tata cara ekspor, serta bekerja sama dalam mencari relasi atau pembeli yang potensial.
"Komunitas Ekspor Melbourne menjadi jawaban bagi para diaspora, khususnya pelajar yang selama ini berminat ekspor, namun belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk menjadi pengekspor, maupun untuk pengekspor pemula. Kami melihat banyak pelajar Indonesia di Melbourne yang ingin memulai bisnis dan menjadi pengekspor, namun belum memiliki wadah untuk saling terkoneksi. Bersama komunitas ekspor Melbourne Australia, kami akan saling berbagi informasi terkait cara ekspor dan bekerjasama dalam mencari pembeli potensial," pungkas Taufiq.
Peresmian Komunitas Ekspor Melbourne merupakan salah satu implementasi lanjutan dari kegiatan Duta Ekspor yang dilakukan bersama Wakil Menteri Perdagangandi Canberra beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut diinisiasi Presiden PPI Australia 2022/2023, Yudhi Hartawandan Presiden PPI Selandia Baru 2023/2024, Radya Mahardika yang merupakan mahasiswa tugas belajar Kementerian Perdagangan.
Total nilai perdagangan Indonesia--Australia periode Januari—November 2023 tercatat sebesar USD 11,23 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD 2,85 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Australia sebesar USD 8,37 miliar.