Mendag: Nilai Perdagangan Indonesia ke Australia Turun USD 7,1 Miliar di 2020
Menteri Lutfi optimistis bahwa perdagangan Indonesia dan Australia akan menggeliat kembali dalam skema Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA). Kesepakatan ini akan mendorong peningkatan perdagangan.
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengatakan bahwa sepanjang 2020 terjadi penurunan perdagangan Indonesia sebesar USD 7,1 miliar ke Australia atau sekitar 8,8 persen. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh pandemi Virus Corona.
"Sempat terjadi penurunan 8,8 persen," ujar Menteri Lutfi dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (29/9).
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Di mana letak Stadion Kebogiro? Seperti diketahui, Stadion Kebogiro merupakan stadion bertaraf internasional yang berada di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Meski demikian, Menteri Lutfi optimistis bahwa perdagangan Indonesia dan Australia akan menggeliat kembali dalam skema Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA). Kesepakatan ini akan mendorong peningkatan perdagangan.
"Angka (perdagangan) kedua negara hanya pada Januari-Juni 2021 sudah meningkat 65 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan," jelasnya.
Menteri Lutfi menyampaikan angka tersebut menjadi pertanda baik bagi kedua negara yang mengindikasikan bahwa perdagangan Indonesia-Australia akan kembali menggeliat. Indonesia mengajak Australia untuk terus meningkatkan perdagangan bersama.
"Ini adalah pertanda baik, kami ingin berbuat lebih banyak untuk meningkatkannya dan mencetak sejarah bersama," tandasnya.
Baca juga:
Gubernur Bali Kritik Impor Pangan: Di Mana Muka Kita sebagai Bangsa
Ini 5 produk Indonesia yang Diminati Ekspor ke Uni Emirat Arab
Produk Kobe Boga Utama Tembus Pasar Ekspor ke 16 Negara
Menhub Budi Ajak Pelaku Pelayaran Nasional Atasi Hambatan Ekspor
Tujuh Peserta Export Coaching Program Berhasil Tembus Pasar Ekspor
Kadin Harap Dubes Rosan Mampu Genjot Ekspor RI ke AS