Mendag Rahmat sebut harga cabai sudah mulai turun
Mendag mengklaim harga cabai sudah turun sekitar 12 persen.
Menteri Perdagangan (Mendag) Rahmat Gobel mengatakan harga cabai saat ini sudah mengalami penurunan sebesar 12 persen. Hal itu lantaran sudah adanya tambahan pasokan dari sejumlah daerah yang kini telah memasuki masa panen.
"Harga cabai saat ini sudah turun 10-12 persen karena adanya pasokan dari beberapa daerah produksi," ujar Rahmat kepada wartawan di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (6/1).
Rahmat menyalahkan sistem penanaman yang kurang maksimal sebagai pemicu lonjakan harga cabai di pasar. "Sistem penanaman komoditas tersebut yang tidak mencapai 60 persen," tuturnya.
Guna menjaga stabilisasi harga bahan pokok, lanjut Rahmat, pemerintah bakal menerapkan beberapa faktor pendorong yakni suplai yang cukup, iklim yang berpihak, pendistribusian yang baik serta pengelolaan baik yang terkait dengan pembatasan BBM subsidi.
"Monitoring harga berkala, mengelola impor pangan, menjaga pasokan dan distribusi bahan pangan pokok," pungkasnya.
Sebelumnya, meroketnya harga cabai merah terus dikeluhkan masyarakat. Demikian pula pedagang. Masyarakat mengeluh sebab membeli cabai merah Rp 1.000 cuma dapat tiga buah. Sedangkan pedagang mengeluhkan turunnya penjualan cabai sejak harga naik gila-gilaan.
Beberapa kali Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menggelar sidak ke pasar. Dari hasil blusukannya ke pasar, harga cabai kini tengah melonjak sebesar 30 hingga 35 persen. "Naiknya macam-macam. Sayuran banyak yang turun, tapi yang naik tinggi itu cabai. Sekitar 30 persen-35 persen, tergantung pasar." ujarnya.
Rahmat mengakui ada faktor distribusi yang tidak efisien sehingga menyebabkan terjadinya lonjakan harga sembako terutama cabai. Selain itu menurutnya faktor infrastruktur yang belum memadai juga menjadi penyebab lonjakan harga.
"Secara umum sebetulnya memang masalah stabilitas harga itu tergantung sekali dengan cuaca atau iklim. Dan soal distribusi di sini memang seperti apa yang saya bilang terjadi inefisiensi karena faktor infrastruktur,"
Dia memprediksi, harga cabai bakal kembali stabil pada Februari 2015. Bulan tersebut para petani tengah memasuki masa panen cabai.
"Awal Februari. Kalau yang lain seperti telur turun, daging stabil, daging ayam turun. Kalau beras saya kira pasti enggak ada perubahan, " ujar Rahmat.