Menengok Inovasi Pompa Venturi dari Jepara yang Dapat Penghargaan dari Jokowi
Iwan menceritakan munculnya ide ini berangkat dari perkembangan intensifikasi budidaya ikan payau dan laut di berbagai daerah. Permintaan yang tinggi akan memicu kebutuhan benih bermutu semakin tinggi.
Inovasi Pompa Venturi dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP), Kementerian Kelautan dan Perikanan Jepara berhasil meraih penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI pada HUT RI yang ke-75 tanggal 17 Agustus lalu. Paket teknologi sederhana buatan Iwan Arisetiawan Munandar ini berfungsi untuk memacu produktivitas benih ikan laut.
Pompa venturi sederhana ini digunakan untuk memenuhi suplai benih pada budidaya ikan payau dan ikan laut. Dengan bantuan pompa venturi ini akan meningkatkan produksi benih secara signifikan.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
Iwan menceritakan munculnya ide ini berangkat dari perkembangan intensifikasi budidaya ikan payau dan laut di berbagai daerah. Permintaan yang tinggi akan memicu kebutuhan benih bermutu semakin tinggi.
Peran pendederan benih menjadi sangat penting yakni melalui rekayasa teknologi. Pompa venturi enjadi kunci dalam meningkatkan kelarutan oksigen yang menjadi parameter vital budidaya. Untuk itu dia membuat rekayasa teknologi yang murah, mudah diaplikasikan para pembudidaya.
"Inovasi ini murah, mudah dirancang dan diaplikasikan para pembenih, sehingga teknologi ini tepat guna," kata Iwan dalam keterangan pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis, (20/8).
Teknologi pompa venturi sederhana ini memiliki banyak kelebihan. Di antaranya, kepadatan benih ikan dapat ditingkatkan hingga lebih dari 300 persen. Lalu produktivitas lebih tinggi dan efisien.
Kelarutan oksigen lebih optimal dan stabil sehingga kesehatan ikan lebih terjamin. Nafsu makan lebih baik dan mampu mengurangi kanibalisme. Keuntungan lainnya yakni dapat dibuat dengan mudah dan murah.
Iwan pernah mencoba mengaplikasikan pada pendederan benih ikan kakap putih. Hasilnya, kualitas air media optimal, dan padat terbar dibandingkan dengan sistem biasanya yang hanya dibawah 400 ekor tiap meter kubiknya.
"Hasilnya sangat positif terhadap kualitas air media, SR lebih optimal dan padat tebar bisa digenjot hingga lebih dari 2.500 ekor/m3," kata Iwan.
Optimalisasi Budidaya Payau dan Laut
Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto di Jakarta, Rabu (19/8), mengatakan bahwa saat ini KKP tengah gencar melakukan optimalisasi potensi budidaya payau dan laut. Khususnya untuk jenis finfish seperti kerapu, dan kakap putih.
Slamet menekankan, penting bagi para pembudidaya melakukan upgrade kapasitas dalam mata rantai sistem produksi. Intensifikasi khususnya dalam sistem perbenihan akan digenjot guna mencukupi kebutuhan benih ikan laut.
"Industrialisasi perbenihan melalui intensifikasi, saya rasa kunci dalam mendukung peningkatan produksi budidaya payau dan laut," kata Slamet.
Slamet mengapresasi keberhasilan para perekayasa menciptakan inovasi teknologi tepat guna. Sebab hal ini sangat penting dan dibutuhkan.
Inovasi pompa venturi sederhana yang berhasil dikembangkan bakal memiliki nilai manfaat tinggi dalam meningkatkan produktivitas benih ikan laut. Rekayasa teknologi buatan Iwan pun rencananya akan diadopsi secara massal untuk meningkatkan produksi para pembenih bubidaya ikan lainnya.
"Nanti saya rancang model pengembangannya agar inovasi ini bisa segera diadopsi secara massal oleh para pembenih di Indonesia", katanya mengakhiri.