Mengapa Mark Zuckerberg Orang Paling Berbahaya di Dunia?
Sebagai CEO Facebook, bisnis yang mendapat perhatian miliaran orang di dunia, Mark Zuckerberg memiliki kekuatan luar biasa. Dan itulah yang membuat kepala eksekutif Facebook itu orang paling berbahaya di dunia.
Sebagai CEO Facebook, bisnis yang mendapat perhatian miliaran orang di dunia, Mark Zuckerberg memiliki kekuatan luar biasa. Dan itulah yang membuat kepala eksekutif Facebook itu orang paling berbahaya di dunia.
Hingga kini pengguna aktif Facebook tercatat sebanyak 2,1 miliar. Namun jika digabungkan secara keseluruhan pengguna Facebook, Instagram dan Massanger sebanyak 2,7 miliar.
-
Di mana Mark Zuckerberg dan timnya membuat Facebook? Mereka merintis proyek ini dari sebuah kamar kos di Harvard pada tahun 2004.
-
Jam tangan mewah apa yang dikenakan Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Apa saja yang dicakup dalam "kompensasi lain" Mark Zuckerberg? Tahun lalu, Meta mengatakan bahwa dana keamanan tersebut bisa digunakan Zuckerberg untuk membayar “personel tambahan, peralatan, layanan, perbaikan tempat tinggal,” dan kebutuhan keamanan lainnya. Di luar dana keamanan, Zuckerberg bisa menggunakan “kompensasi lain” yang ia punya untuk “biaya yang berkaitan dengan penggunaan pesawat pribadi.”
-
Apa tujuan awal Mark Zuckerberg dalam membuat Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Apa yang ingin dicapai Mark Zuckerberg dengan Llama 3 dan Meta AI? “Dengan model baru ini, kami percaya bahwa saat ini Meta AI adalah asisten AI paling pintar yang bisa anda gunakan secara bebas,” ucap Zuckerbeg dalam unggahan di akun Instagramnya.
-
Bagaimana cara Facebook, Meta, dan Instagram mendapatkan informasi tentang minat pengguna? Untuk mengetahui minat pengguna, biasanya Meta dan Google menelusuri dari jenis konten yang biasa dikonsumsi, merk barang tertentu yang biasa dibeli, dan topik apa yang diminati. Kedua raksasa teknologi ini juga memiliki keahlian dalam membuat koneksi antar titik.
Data seluruh pengguna ini sangat rentan disalahgunakan apabila tidak diamankan dengan baik. Untuk itu, Facebook sedang mengkaji sebuah rencana baru agar keamanan pengguna sosial media semakin terjaga yang rencananya selesai akhir 2020.
Profesor Sekolah Bisnis Universitas New York Scott Galloway berkomentar mengenai langkah Facebook untuk mengintegrasikan layanan messenger dari berbagai platform yang dimilikinya seperti WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger.
Meskipun pelanggan masih dapat menggunakan ketiga aplikasi messenger secara terpisah, ketiga layanan tersebut akan menggunakan infrastruktur teknis back-end yang sama ketika rencana Zuckerberg selesai, baik oleh akhir tahun ini atau di awal 2020.
"Mark Zuckerberg sedang mencoba untuk mengenkripsi informasi antara WhatsApp, Instagram dan platform lainnya seperti Facebook, sehingga ia memiliki satu tulang punggung jaringan komunikasi di 2,7 miliar orang," kata Galloway seperti dikutip dari CNBC Make It, Senin (12/8).
Lalu apa yang salah dari hal ini? Perlindungan utama bagi masyarakat adalah keanekaragaman media/sudut pandang, pemeriksaan dan keseimbangan.
Beberapa waktu yang lalu, Mark sedang dihadapkan dengan persoalan keamanan data hingga dikenal dengan aktor jahat keamanan data dalam dunia sosial media. Untuk menghapus hal ini Mark harus ekstra kerja keras.
"(Zuckerberg) belum menunjukkan kemampuan, atau kemauan, untuk memastikan mesin pemanfaatan data tidak akan dipersenjatai (berulang kali) oleh aktor jahat," kata Galloway.
Sementara itu, langkah Facebook untuk mengintegrasikan infrastruktur perpesanannya sebenarnya bisa menjadi upaya untuk membangun pertahanan terhadap kemungkinan kasus antitrust yang tertunda.
Baca juga:
Kena Denda, Kekayaan Bos Facebook Malah Bertambah Rp13,9 Triliun
Tantangan Menteri Susi untuk Sandiaga dan Mark Zuckerberg, Bagaimana Ceritanya?
Kena Denda, Kekayaan Bos Facebook Malah Bertambah Rp13,9 Triliun
Tantangan Menteri Susi untuk Sandiaga dan Mark Zuckerberg, Bagaimana Ceritanya?
Menteri Susi Tantang Mark Zuckerberg Balap Paddle, Hadiahnya Saham Facebook
Gara-gara Ujaran Kebencian di Jerman, Facebook Didenda Rp31 Juta