Mengenal Up Selling, Metode Dikeluhkan Konsumen saat Membeli Satu Lusin Donut
Sebagai contoh, konsumen akan melakukan transaksi ponsel pintar, kemudian kasir menawarkan peningkatan ke model dengan lebih banyak memori, layar lebih besar, prosesor lebih cepat, dan seterusnya.
Seseorang pengguna TikTok menyampaikan keluhannya karena merasa menjadi korban strategi pemasaran dari sebuah outlet donut. Dalam hal ini, pengguna TikTok dengan akun @.syanaka terpaksa membayar lebih atas pembelian satu lusin donut.
Akun tersebut menjelaskan bahwa dia hanya akan membeli satu lusin donut berukuran besar. Harga yang disampaikan oleh kasir untuk satu lusin donat sebesar Rp124.000. Kemudian, kasir menanyakan pastry apa yang akan dipilih.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa contoh pidato bahasa Jawa ini bisa viral? Lantas bagaimana contoh pidato Bahasa Jawa dengan berbagai tema dan topik yang bisa nenjadi referensi? Melansir dari berbagai sumber, 5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Merasa tawaran itu adalah bonus, si pemilik akun TikTok memilih red velvet. Setibanya di rumah, dia menyadari bahwa dalam struk pembelian, paket donut yang dibeli adalah 1 lusin donut dan red velvet.
Keluhan ini kemudian memantik respons pengguna media sosial. Kebanyakan, mereka sepakat bahwa trik penjualan seperti itu kerap digunakan seiring ketidaktahuan pelanggan. Menurut analytic steps, apa yang dialami pengguna akun TikTok tersebut adalah bagian dari up selling.
Metode up selling umumnya terjadi saat pembeli telah menambahkan sesuatu ke keranjang mereka atau memulai proses pembayaran, dan lebih mudah menerima upaya penjualan akhir. Karena konsumen kemungkinan besar telah meneliti produk tersebut, mereka mungkin telah mempertimbangkan peningkatan atau penambahan, meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan beralih pada menit terakhir.
Sebagai contoh, konsumen akan melakukan transaksi ponsel pintar, kemudian kasir menawarkan peningkatan ke model dengan lebih banyak memori, layar lebih besar, prosesor lebih cepat, dan seterusnya.
"Mereka juga dapat memberikan jaminan atau perlindungan pembelian, yang merupakan perlindungan berbiaya rendah bagi konsumen tetapi sangat menguntungkan bagi perusahaan," demikian ulasan dari Analytics Steps, yang dikutip Selasa (23/5).
Metode Cross Selling
Selain up selling ada pula metode penjualan yang kerap digunakan, yaitu cross selling. Metode ini merupakan sebuah teknik penjualan yang mana pelanggan atau konsumen didorong untuk membeli barang terkait atau pelengkap melalui penjualan silang. Metodenya cross selling cukup bervariasi, tergantung pada pengalaman berbelanja.
Metode cross selling sering terjadi di toko makanan cepat saji. Kepada konsumen, pihak toko akan menawarkan sebuah produk atau layanan tambahan.
"Penjual makanan cepat saji mungkin menawarkan pelanggan kentang goreng atau sisi lain untuk dimakan bersama sandwich mereka.”
Keuntungan dari cross selling di antaranya meningkatkan penghasilan, membantu konsumen lebih mengetahui tentang produk, meningkatkan loyalitas konsumen.
Di satu sisi, metode cross selling juga memiliki kerugian karena menimbulkan rasa tidak nyaman dari konsumen. Berdasarkan hasil kajian Harvard Business tahun 2012, sejumlah outlet mengalami penurunan profit selama memakain metode cross selling.
(mdk/idr)