Menhub: Bandara Adisutjipto kapasitas 2 juta tapi penumpang 7 juta
Menhub: Bandara Adisutjipto kapasitas 2 juta tapi penumpang 7 juta. Menhub Budi memaparkan bahwa pembangunan bandara di Kulon Progo itu akan memakan lahan seluas 587 hektar. Nantinya, bandara baru itu akan memiliki terminal seluas 130.000 meter persegi dengan kapasitas 15 juta penumpang per tahun.
Pembangunan megaproyek bandara internasional baru di Kecamatan Temon, Kulonprogo, DIY telah dimulai. Presiden Joko Widodo menandai dimulainya pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta ini dengan melakukan peletakan batu pertama dalam acara bertajuk "Babat Alas Namung Kridha", Jumat (27/1).
Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa bandara internasional Yogyakarta akan menjadi pintu masuk wisatawan di DIY dan sekitarnya. Sebab, saat ini Bandara Adisutjipto dianggap sudah tak mampu lagi menampung tingginya minat kunjungan ke DIY.
"Kapasitas bandara Adisutjipto yang semestinya 2,4 juta penumpang per tahun, namun bisa mencapai 7,2 juta penumpang per tahun. Pembangunan bandara internasional Yogyakarta sebagai respon perubahan lingkungan cepat untuk relokasi bandara Adisutjipto," ungkap Menteri Budi saat peletakan batu pertama.
Menhub Budi memaparkan bahwa pembangunan bandara di Kulon Progo itu akan memakan lahan seluas 587 hektar. Nantinya, bandara baru itu akan memiliki terminal seluas 130.000 meter persegi dengan kapasitas 15 juta penumpang per tahun. Sementara, nilai investasi yang PT Angkasa Pura I siapkan sebesar Rp 9,3 triliun.
"Jika di Bandara Adisutjipto hanya bisa melayani rute terjauh sampai Kuala Lumpur, bandara internasional Yogyakarta bisa memiliki rute penerbangan hingga Jeddah, Saudi Arabia. Masyarakat bisa (berangkat) beribadah haji langsung dari Yogya," jelasnya.
Dalam acara peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Mensesneg Pratikno; Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basoeki Hadimoeljono; Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Jalil; Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan, Puan Maharani; Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas; Gubernur DIY, Sri Sultan HB X; dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Danang S Baskoro.
Baca juga:
Bos AP I: Bandara Kulon Progo bakal pacu perkembangan ekonomi
Jokowi targetkan Bandara Kulon Progo beroperasi pertengahan 2019
Bandara Kulon Progo selesai 2019, naik haji langsung dari Yogyakarta
Jelang groundbreaking, pembebasan lahan Bandara Yogyakarta baru 91 %
Menhub pastikan groundbreaking bandara baru Yogyakarta akhir Januari
Harga ganti rugi lahan Bandara Kulon Progo melonjak Rp 2,78 T
Gara-gara Peraturan MA, PK IPL Bandara Kulonprogo tertunda
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan di Kulonprogo? Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk pertanian Kulonprogo, DIY.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Tol Yogyakarta-Kulon Progo dibangun untuk apa? Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulon Progo berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
-
Siapa yang memberi Prabowo pangkat Jenderal Kehormatan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons soal munculnya pro dan kontra dalam kenaikan pangkat Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan TNI.