Menhub Budi ungkap baru 10 persen taksi online ikut aturan
Budi meminta agar Uber dan GrabCar bersikap adil dan menghargai pesaing bisnisnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memanggil perusahaan GrabCar dan Taksi Uber ke kantornya, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Budi meminta agar GrabCar dan Uber sebagai perusahaan transportasi online mengikuti aturan yang sudah disepakati bersama dengan pemerintah.
"Kita melakukan inventarisasi peraturan yang kita sepakati apa. Yang dia lakukan apa. Dari fakta itu ada beberapa syarat-syarat yang diminta oleh regulator waktu itu yang kala itu sudah disetujui tidak dapat ditindaklanjuti. Jadi katakanlah mereka yang dapat izin itu hanya 10 persen. 500 driver dari 5.000 driver," kata Budi di kantor Kementerian Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (2/8).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
Budi meminta agar Uber dan GrabCar bersikap adil dan menghargai pesaing bisnisnya. Dia tidak ingin ada perusahaan takasi baik online maupun konvensional yang di anak tirikan.
"Jadi saya bilang, saya cinta taksi aplikasi, saya senang taksi aplikasi tetapi marilah kita memiliki satu cara memandang yang sama, yaitu merah putih, bahwa equility (keadilan) itu menjadi suatu syarat. Anda ada saudara yang namanya taksi biasa dan anda aplikasi. Equilty yang mendekati kesamaan itu mesti dilakukan. Saya harapkan dan mengimbau kepada mereka mencari jalan keluar untuk meningkatkan jumlah yang mendaftar," jelasnya.
Semua rekanan GrabCar dan Uber harus melakukan uji KIR kendaraan dan membayar pajak. Menurutnya, suatu perusahaan ketika berbisnis itu mau menerima konsekuensinya, termasuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Dia musti uji KIR, dia musti bayar pajak, semua itu ada konsekuensi. Orang mau berusaha ya harus ada konsekuensi dong. Ada yang harus dibayar dan sudah disepakati sebelumnya melalui diskusi panjang. Tiba-tiba ngga bisa kan jangan-jangan ada upaya sengaja untuk melakukan itu. Kita merah putih mari melakukan yang terbaik," tuturnya.
Baca juga:
Terjaring razia, begini tanggapan GrabCar dan Go-Car
Pemerintah sebut 1.450 kendaraan aplikasi online telah uji KIR
Menhub Budi: GrabCar ada di hati rakyat tapi logikanya belum masuk
GrabCar dan GrabBike sebut mengalami pertumbuhan 250 kali
Tahun depan, Grab targetkan seluruh mobil GrabCar lolos uji KIR
Ini 3 syarat utama dari Menhub Jonan untuk GrabCar dan Uber
Grab sebut tengah lakukan uji KIR