Menkes Budi Akui Alami Keterbatasan Pasokan Vaksin Kejar Target Vaksinasi Semester I
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut, saat ini pemerintah mengalami keterbatasan jumlah vaksin. Berdasarkan hitungannya, jumlah vaksin yang harus tersedia sampai Juni 2021 sebanyak 363 juta, namun baru terpenuhi sekitar 110-120 juta dosis vaksin.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut, saat ini pemerintah mengalami keterbatasan jumlah vaksin. Berdasarkan hitungannya, jumlah vaksin yang harus tersedia sampai Juni 2021 sebanyak 363 juta, namun baru terpenuhi sekitar 110-120 juta dosis vaksin.
"Kenyataannya memang keterbatasannya di jumlah vaksinnya," ujarnya saat meninjau Proses Vaksinasi Industri Keuangan Non Bank untuk Lansia, Selasa (27/4).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dia menambahkan dengan ketersediaan vaksin yang baru sekitar 110-120 juta itu tidak menutup kemungkinan akan berkurang. Bahkan perkiraannya, jumlah vaksin bisa turun jadi 60-100 juta saja pada pertengahan semester 2021.
"Dengan segala dinamika terjadi sekarang mungkin nanti turun 60-100 juta sampai Juni itu vaksin yang kita miliki. Artinya sisanya untuk mengejar 363 juta itu akan masuk dari Juli sampai Desember," jelasnya.
Dengan target vaksinasi mencapai 363 juta, maka jumlah suntikan per hari diperkirakan bisa mencapai 1,4 - 1,6 juta per orang. Sementara, saat ini baru sekitar 500.000 suntikan per harinya.
"Bukan karena kita tidak mampu. Karena kita memang tidak ada barangnya. Tapi begitu barangnya datang kita musti suntikan 1,4 sampai 1,6 juta suntik per hari mulai bulan Juli di situ kesulitannya," jelasnya.
Dorong Dukungan Seluruh Pihak
Menkes Budi melanjutkan, untuk mencapai target vaksinasi pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu, peran besar dari industri keuangan juga diperlukan untuk membantu mencapai target vaksinasi.
"Tidak mungkin kita lakukan sendiri dan saya rasa yang bisa sangat membantu untuk menyelesaikan pandemi ini dengan suntikan sebanyak itu salah satunya adalah industri keuangan. Karena mereka itu cabangnya banyak, mereka stafnya banyak, dan juga customernya banyak banget," ujarnya.
"Kalau bisa mohon dukungannya kalau sekarang cuma 4 sentranya, begitu nanti bulan Juli kalau bisa masing-masing provinsi 4 jadi 34 provinsi dikali 4," tutupnya.
(mdk/bim)