Menko Darmin Ingin BEI Wadahi UKM Cari Pendanaan di Pasar Modal
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, berpesan agar pasar modal ke depan bisa menjadi tempat bagi perusahaan-perusahaan kecil untuk ikut mencari sumber pendanaan. Menurutnya, pasar modal nasional saat ini didominasi perusahaan besar untuk meraih pendanaan dari pihak investor.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, berpesan agar pasar modal ke depan bisa menjadi tempat bagi perusahaan-perusahaan kecil untuk ikut mencari sumber pendanaan. Menurutnya, pasar modal nasional saat ini didominasi perusahaan besar untuk meraih pendanaan dari pihak investor.
"Pasar modal itu bukan cuman rumah bagi yang ada di atas awan. Bagi mereka yang bermukim di bumi juga bisa memasuki pasar modal," ujar dia dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (23/8).
-
Apa yang dilakukan Inul Daratista saat mudik ke Pasuruan? Tak hanya sekadar pulang untuk bertemu keluarga besar, Inul juga melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Apa bisnis yang dijalankan Faisal Nasimuddin? Bukan orang sembarangan, Faisal Nasimuddin dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang bergerak di bidang otomotif. Ia juga dikenal sebagai ketua pegawai eksekutif kumpulan syarikat NAZA.
-
Bagaimana Yasmin Napper menyelam? Meski terakhir kali menyelam saat berusia 14 tahun, pacar Giorgino Abraham ini tampil memukau di dalam laut. Yasmin bahkan memamerkan selebrasi gerakan renang yang anggun seperti putri duyung.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Di mana Nadin Amizah tampil? Nadin Amizah ikut tampil dalam konser tersebut. Semua penonton terpesona oleh penampilan Nadin yang begitu ajaib.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
Ke depan, dia mau membuat masyarakat tidak lagi merasa asing terhadap sektor keuangan, khususnya pasar modal. Dia kemudian menceritakan kisah masa kecilnya semasa menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di pedalaman Sumatera.
"Waktu saya SMP tahun 60an, itu ada bioskop di kota tempat saya SMP. Yang menarik, pemilik tempat saya kos dia punya saham di bioskop itu. Artinya, tahun 60an di pedalaman Sumatera sana, ada pemegang saham dari bioskop di kota itu," ungkapnya.
"Yang mau saya sampaikan, kita perlu membuat penyederhanaan bagi usaha menengah dan kecil untuk bisa masuk melalui pasar modal, memperoleh pendanaan," dia menambahkan.
Berdasarkan kisah yang diceritakannya, dia mengatakan, itu bisa jadi contoh bahwa perusahaan kecil juga bisa menawarkan sahamnya pada publik. "Kami ingin perusahaan menengah kecil masuk pasar modal untuk raih pendanaan," tutupnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Di HUT ke-42, Kapitalisasi Pasar Modal Telah Tumbuh 2.600 Kali Capai Rp 7,1 T
Wijaya Karya Beton Tengah Lebarkan Sayap Bisnis ke Afrika dan Filipina
Waskita Karya Siap Jual 5 Proyek Tol di Semester II
Per 13 Agustus, OJK Masukkan 48 Emiten Dalam Daftar Kinerja Keuangan Buruk
BEI Wadahi Paparan Publik 42 Emiten yang Bisa Disaksikan Live Lewat Aplikasi
Usai Melemah, IHSG Diprediksi Bakal Rebound
Duniatex Target Awal September Paparkan Solusi Konkret Terkait Masalah Keuangan