Menko Darmin: Jagung Impor Jangan Hanya Disalurkan Ke Peternak Kecil
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, impor jagung sebesar 73.000 ton akan langsung disalurkan kepada peternak kecil. Hal ini untuk menekan laju harga jagung yang mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution meminta agar jagung impor yang telah sampai di Indonesia tidak hanya disalurkan kepada peternak kecil. Sebab, kebijakan tersebut tidak berpengaruh besar dalam mendorong penurunan harga telur ayam yang sempat naik dalam beberapa minggu belakangan.
"Kelihatannya di lapangan ada kebijakan bahwa ini (jagung) diberikan hanya pada peternak ayam petelur kecil. Kita kan tujuannya mau menurunkan harga jagung, ya jangan pilih-pilih distribusinya hanya pada yang kecil," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (4/1).
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
Menko Darmin mengaku belum mengetahui penyebab penyaluran jagung diutamakan untuk peternak kecil. "Ya saya tidak tahu, mungkin mau mengirit-irit jagungnya supaya tidak cepat habis. Ya itu lah," katanya.
Hal ini pun sudah disampaikan kepada kementerian terkait supaya jagung disalurkan secara merata. Sehingga, peternak kecil dan menengah dapat memperoleh jagung murah mengingat di Indonesia peternak sebagian besar golongan menengah.
"Sekarang jual ke semuanya. Tujuannya bukan sekadar membantu peternak kecil, tapi menurunkan harga jagung. Kalau harga jagung tidak turun, bahkan naik, harga telur pasti naik. Karena peternak petelur itu adalah usaha usaha rumah tangga, ada yang besar tapi tidak banyak, yang banyak kecil dan menengah," jelasnya.
"Kamu pergi saja ke Blitar, ada banyak sekali di sana. Penghasil utama telur kita adalah Blitar dan satu lagi di Jateng. Yang kita perlukan adalah harga jagungnya turun, supaya harga telurnya turun. Jangan kemudian dibalik yang kecil saja dikasih, yang menengahnya bagaimana," tandas Menko Darmin.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, impor jagung sebesar 73.000 ton akan langsung disalurkan kepada peternak kecil. Hal ini untuk menekan laju harga jagung yang mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
"Sekarang ada jagung, stok 70.000 ton sudah tiba. Jadi itu kita layani dulu peternak kecil kita fokus peternak kecil," ujar Mentan Amran di Kantor Kemenko Perekonomian seperti ditulis Kamis (20/12).
Baca juga:
Pemerintah Kembali Impor 30.000 Ton Jagung di Februari 2019
Petani di Sejumlah Daerah Tolak Bantuan Benih Jagung
Impor Jagung 27.000 Ton Sisa Kuota 2018 Didatangkan di Januari
Menko Darmin: Kementan Anggap Produksi Jagung Cukup, Tapi Bulog Merasa Tak Punya Stok
Pengusaha Minta Impor Jagung Tahap Dua, Ini Alasannya
Pengusaha: Tak Ada Impor Jagung, Harga Pakan Ternak Bisa Rp8.000, Peternak Semaput