Menko Darmin: Paket kebijakan perlu didukung penurunan suku bunga
"Kita perlu suasana di mana antara lain tingkat bunganya harus menjadi lebih rendah."
Pemerintah sedang berusaha meningkatkan daya saing Indonesia di tengah kondisi perekonomian yang sedang menurun. Salah satu yang dilakukan pemerintah dan otoritas keuangan adalah mengerek tingkat suku bunga perbankan untuk turun secara bertahap.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, harus diakui bahwa tingkat bunga di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat bunga yang berlaku di negara-negara tetangga. Meski diakui bahwa tingkat inflasi Indonesia juga tinggi.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana skema suku bunga yang ditawarkan KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.1. Berjenjang 8 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 6.20% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.50% per tahunTahun ke 7 s.d 8 : 11.50% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 8 tahun 2. Berjenjang 10 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.00% per tahunTahun ke 7 s.d 10 : 11.00% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 10 tahun3. Berjenjang 15 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.00% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.30% per tahunTahun ke 7 s.d 15 : 10.30% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 15 tahun 4. Berjenjang 20 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 4.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.00% per tahunTahun ke 7 s.d 20 : 10.25% per tahunDengan minimal tenor kredit 20 tahun
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
Darmin mengatakan, dalam menghadapi imbas dari kondisi perekonomian dunia yang sedang turun, pemerintah mengeluarkan paket-paket kebijakan yang sudah mencapai jilid kesepuluh. Paket-paket tersebut, perlu dukungan dari semua sisi, termasuk turunnya tingkat suku bunga agar efektif menjaring investor menanamkan modalnya di Indonesia.
"Kita perlu suasana di mana antara lain tingkat bunganya harus menjadi lebih rendah supaya dengan berbagai kebijakan yang sudah ditempuh, paket deregulasi termasuk DNI, macam-macam yang mempermudah investasi, itu tetap, termasuk kita membangun beberapa kawasan," kata Darmin di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (23/2).
Darmin menambahkan, pembangunan berbagai kawasan, seperti kawasan berikat, kawasan industri dan kawasan pariwisata, mendapat minat positif dari para investor.
"Tapi ya tingkat bunga harus lebih rendah supaya kita bisa merealisasi investasi dan kemudian pertumbuhan yang lebih baik walaupun ekonomi dunia melambat," imbuh Darmin.
Untuk bisa mengerek suku bunga perbankan menurun, langkah yang harus dilakukan adalah mempertahankan angka inflasi. Oleh sebab itu, setelah melakukan berkali-kali rapat bersama Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, disepakati bahwa pemerintah akan mempertahankan angka inflasi tidak lebih dari 4 persen.
"Pemerintah pertama-tama akan mempertahankan agar inflasi tidak lebih dari 4 persen, itu dulu. Kalau itu (inflasi) lebih (dari 4 persen) maka bunga tabungan akan naik, maka dia harus dipertahankan di situ," jelas Darmin.
Untuk itu perlu ada kebijakan-kebijakan yang bisa menekan angka inflasi. Seperti diketahui, penyebab utama inflasi di Indonesia adalah harga pangan. Dengan demikian, harga pangan harus terus terkendali.
Sisi lain selain pangan yang bisa disentuh pemerintah untuk menjaga inflasi di angka 4 persen adalah mengendalikan berbagai tarif yang memang menjadi otoritas pemerintah, seperti tarif listrik, BBM dan gas.
"Kemudian tarif-tarif yang di kendalikan pemerintah juga harus terkendali. Supaya inflasi bisa ditarget jangka menengah dan pemerintah, kalau buka APBN itu targetnya 4 plus minus 1 persen. Titik tengahnya 4. Jadi itu satu, pemerintah harus mengambil langkah-langkah agar inflasi tidak melampaui 4 persen," tutur Darmin.
Baca juga:
Tekan bunga kredit, OJK bakal preteli biaya operasional perbankan
Bunga deposito meninggi, Darmin kritik BUMN dan kementerian
Menko Darmin minta bunga khusus nasabah kakap bank BUMN dihilangkan
Wapres JK kumpulkan menteri ekonomi bahas penurunan suku bunga
Ini besaran suku bunga simpanan di bank yang masih dijamin LPS