Menko Darmin: Perkembangan industri fintech cepat dan beresiko
Pemerintah mendorong BI dan OJK keluarkan aturan soal industri fintech.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut pertumbuhan perusahaan teknologi finansial atau fintech perlu diantisipasi. Sebab, industri ini tumbuh cepat di dalam negeri.
"Kehadiran fintech adalah suatu yang pasti akan berkembang dengan cepat tentu akan ada risikonya," ujar Darmin di ICE BSD, Tangerang, Selasa (30/8).
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Darmin mengatakan, seiring masifnya perkembangan teknologi informasi, pertumbuhan fintech tidak mungkin bisa dibendung. Meski secara umum, industri ini akan mudah membuka akses pembiayaan yang merata.
Untuk itu, pemerintah mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) segera mengeluarkan aturan dengan menjaga tumbuh kembang industri fintech di Indonesia, agar lebih sehat dan bermanfaat.
"Perlu disiapkan oleh otoritas yaitu OJK dan BI adalah menyusun aturan main dan market product, market prudential sedemikian rupa. Supaya memberi perlindungan konsumen tapi tidak menghambat produk finansial teknologi," tegasnya.
Sementara, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menambahkan secara global, industri fintech telah mengalami kemajuan yang begitu pesat. Fenomema ini dalam dua tahun terakhir juga terlihat di Indonesia.
"Pergeseran preferensi masyarakat pada layanan digital dengan memanfaatkan penggunaan teknologi komputer, handphone, smartphone dan penggunaan mobile internet telah memincu berkembanganya industri ini," jelas Muliaman.
Untuk itu, pihaknya mendorong terbangunnya kolaborasi dan sinergi antara industri fintech dengan perusahaan telekomunikasi dan industri jasa keuangan. "Akses terhadap produk layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, memiliki jangkauan yang luas, efisien, nyaman dan juga aman akan dapat disediakan. Akses masyarakat pada berbagai produk keuangan seperti basic saving account, reksadana, asuransi mikro, E-cash/E-wallet serta pembiayaan UKM dan Start-Up akan lebih terbuka," katanya.
Baca juga:
Bos BI minta pelaku industri fintech gunakan mata uang Rupiah
Menkeu Sri Mulyani yakin kehadiran Fintech dorong kemajuan UMKM
Mendag harap kehadiran Fintech bisa turunkan harga pangan
Unilever angkat Vikas Gupta dan Hernie Raharja masuk jajaran direksi
IAKMI: Perokok di Singapura bersyukur harga rokok mahal
30 Agustus, uang tebusan tax amnesty baru 1,5 persen dari Rp 165 T
S-Invest resmi diluncurkan, mudahkan masyarakat miliki reksa dana