Menko Darmin prediksi pertumbuhan kuartal I tak lebih dari 5 persen
Salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi stagnan adalah masa panen raya yang mundur ke April. Dampaknya, lanjut Menko Darmin, pertumbuhan ekonomi akan membaik kembali di kuartal-II 2018. Selain musim panen yang bergerak mundur, faktor lain penyebab stagnannya pertumbuhan ekonomi yaitu belum pulihnya kredit perbankan.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018 tidak melebihi pertumbuhan ekonomi kuartal yang sama tahun lalu. Di mana, kuartal-I tahun lalu pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen.
"Untuk kuartal-I tidak bisa lebih tinggi dari tahun lalu. Ya sudah bagus kalau sama," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (19/3).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa Nicke Widyawati dinilai menginspirasi dalam membangun Kemandirian Ekonomi Nasional? Dewan Juri menilai Nicke Widyawati yang merupakan 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah FORBES dinilai menginspirasi dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional, karena telah membawa spirit “Bring The Barrel Home” atau membawa hasil produksi migas dari luar negeri untuk diolah di kilang Pertamina untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang memberikan apresiasi untuk perkembangan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara? Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik hadiri Malam Ramah Tamah Rapat Kerja (Raker) Destinasi dan Industri Pariwisata se-Kaltim, Minggu (18/2) malam. Kegiatan ini diikuti 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim dan dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).Akmal Malik mengakui Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM, untuk perubahan dengan penetapan sebagai daerah penyanggah IKN, memiliki ikon rusa sambar.
Salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi stagnan adalah masa panen raya yang mundur ke April. Dampaknya, lanjut Menko Darmin, pertumbuhan ekonomi akan membaik kembali di kuartal-II 2018.
"Kalau dilihat pertanian memang panennya bergerak sedikit lagi ke depan. Jadi tahun lalu sebenarnya sudah kembali ke Maret, April, Mei dengan puncaknya malah tahun lalu Maret dengan April sudah sama-sama puncak," jelasnya.
"Tahun ini kayaknya April puncaknya, sehingga mungkin saja pertaniannya akan lebih lambat karena panennya justru keluarnya April puncaknya. Artinya di kuartal-II bukan kuartal-I," tambahnya.
Menko Darmin menambahkan, selain musim panen yang bergerak mundur, faktor lain yang menyebabkan stagnannya pertumbuhan ekonomi yaitu belum pulihnya sektor kredit perbankan.
"Kemudian indikator lain mungkin yang bisa dilihat adalah kredit. Pertumbuhan kredit memang belum pulih. Sehingga mungkin, saya tidak tahu retail seperti apa situasinya," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2018 akan lebih baik dibandingkan dengan kuartal pertama di 2017. Meski begitu, pertumbuhan ekonomi kuartal I tidak melebihi pada kuartal IV di 2017 yang sebesar 5,19 persen.
"Tapi mungkin tingginya tidak setinggi kuartal IV-2017, jadi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018 Indonesia akan lebih baik dibandingkan kuartal I-2017 tapi mungkin tidak setinggi kuartal IV-2017," ujarnya.
Dia juga menambahkan pada kuartal I pertumbuhan impor bahan baku cukup tinggi. Hal ini membuat Agus optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal II hingga IV mengalami peningkatan.
"(Pertumbuhan kuartal I) Lebih (rendah) karena masih di awal tahun. Dan kita melihat bahwa pola itu lebih sama, dengan kondisi di tahun tahun sebelumnya," jelasnya.
Baca juga:
INDEF nilai utang Indonesia belum tunjukkan produktivitas
Kenaikan utang asing saat Rupiah melemah buat beban pembayaran makin berat
Bos Bekraf: Kalau dibandingkan dengan bank, sektor ekonomi kreatif itu sebesar BRI
Bos BI prediksi pertumbuhan kuartal I 2018 tak lewati 5 persen
Ini penghalang Indonesia menjadi negara ekonomi terbesar keempat dunia
Kunjungi Ambon, Sri Mulyani ungkap musik jadi kekuatan perekonomian di masa depan
Pujian bos IMF soal pertumbuhan ekonomi hingga penurunan kemiskinan di Indonesia