Menko Darmin sebut Indonesia tak ambil untung dari perang dagang China-AS
Meski demikian, Indonesia saat ini tidak mengambil dampak positif dari perang dagang AS dan China, sebab saat ini lebih mengurus urusannya sendiri. Yaitu, menstabilkan kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS sejak tiga bulan lalu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, perang dagang yang dilakukan kedua negara besar, seperti Amerika Serikat (AS) dan China, bisa berdampak positif dan negatif. Pemerintah pun terus memperhatikan perkembangan perang dagang tersebut.
"Perang dagang itu kan antara negara-negara besar, imbasnya bisa positif bisa negatif. Sebenarnya tentu saja memperhatikan dan melihat bagaimana perjalanan dan perkembangannya perang dagang itu," kata Darmin, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/6).
Meski demikian, Indonesia saat ini tidak mengambil dampak positif dari perang dagang AS dan China, sebab saat ini lebih mengurus urusannya sendiri. Yaitu, menstabilkan kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS sejak tiga bulan lalu.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kenapa para pengusaha Amerika Serikat mengapresiasi Airlangga Hartarto? "Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif," tegas Anggota Kongres Jackson.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
"Indonesia lebih banyak mengurusi dirinya sendiri, mengurus urusannya sendiri bahwa kita sejak 2-3 bulan lalu itu kurs nya agak terganggu," tutur Darmin.
Darmin melanjutkan, selain menstabilkan rupiah, Indonesia juga sedang sibuk mengurusi neraca perdagangan yang mengalami defisit. "Jadi enggak perlu terlalu fokus pada perang dagang itu. Fokus pada urusan kita saja artinya harus menjaga untuk menjaga neraca perdagangan," tambah Darmin
Darmin mengungkapkan, pemerintah pun sedang mempersiapkan langkah antisipasi kenaikan suku bunga yang dilakukan Bank Sentral AS. Sebab, jika hal tersebut terjadi maka akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.
"Kemudian kedua kecenderungan kenaikan suku bunga di AS itu juga sesuatu yang kemungkinan akan berjalan beberapa kali itu mungkin tingkat bunga kita akan terpengaruh," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Usai China, Trump berencana kenakan tarif impor tinggi pada produk Eropa
Perang dagang AS-China jadi salah satu alasan BI tahan suku bunga acuan
Imbas perang dagang China-AS, RI tak akan kebanjiran produk baja dari China
Luhut soal perang dagang China-AS: Indonesia terlalu besar untuk berpihak
Saran Bank Dunia untuk Indonesia hadapi ancaman perang dagang AS-China