Menko Luhut Ingatkan Pemda: Okupansi Hotel Mendekati Penuh di Lokasi Wisata
Menko Luhut mengatakan, peningkatan mobilitas memang terjadi setelah adanya pembukaan objek wisata. Khusus di Pantai Pangandaran, wisatawan berdatangan dari berbagai kawasan.
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, tingkat keterisian atau okupansi hotel terus meningkat beberapa waktu belakangan. Hal ini terjadi di kawasan wisata Pangandaran, Jawa Barat.
"Tingkat okupansi hotel mendekati penuh, ini berlawanan dengan kapasitas yang diperbolehkan. Untuk itu, pemerintah meminta pemda memahami kondisi ini agar bisa mengendalikan," katanya, Senin (13/9).
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Apa yang istimewa dari Hotel Kalitaman? Hotel itu juga menjadi yang paling mewah pada zamannya sehingga tak sembarang orang bisa masuk ke hotel tersebut.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata Pangalengan? Wisata Pangalengan penuh dengan tempat terbuka yang sejuk dan menenangkan. Pangalengan, sebuah daerah di Jawa Barat yang mungkin tidak sering didengar tapi menyimpan banyak hal menarik di dalamnya. Pangalengan adalah salah satu destinasi wisata yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Apa yang membuat Siantar Hotel menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah? Dulunya, hotel ini sempat dijadikan markas tentara Jepang dan Klijk Nederlands-Indisch Leger atau tentara KNIL dari pihak Belanda.
Menko Luhut mengatakan, peningkatan mobilitas memang terjadi setelah adanya pembukaan objek wisata. Khusus di Pantai Pangandaran, wisatawan berdatangan dari berbagai kawasan.
"Di beberapa wilayah terjadi peningkatan mobilitas yang cukup masif. Utamanya terjadi beberapa lokasi wisata seperti Pantai Pangandaran yang dipenuhi pengunjung dari Bandung Raya, Tasikmalaya, Jabodetabek," katanya.
Kondisi tersebut berpotensi menaikkan kembali kasus positif yang sempat landai dalam beberapa minggu belakangan. Apalagi diperparah oleh longgarnya pengawasan oleh pemerintah.
"Berpotensi untuk terjadi penyebaran kasus impor di lokasi tersebut. Hal tersebut diperparah oleh lemahnya pengawasan protokol kesehatan, jadi prokes masih banyak dilanggar," jelasnya.
Sementara itu, di wilayah lain seperti Bali, penggunaan masker terus dilakukan namun masih ada sejumlah peningkatan kasus. Hal tersebut, akibat dari perayaan hari raya agama yang dilakukan secara bersama sama dengan jumlah peserta banyak.
"Di Bali 95 persen penggunaan masker tapi masih ada perayaan agama yang berlebihan yang seharusnya bisa dikontrol pesertanya," tandas Menko Luhut.
Baca juga:
Pegawai Hotel Tabrak Mobil Mewah Tamu Takut Dipecat, Reaksi Pemilik di Luar Dugaan
Terdampak Pandemi, 50 Hotel dan Villa di Bali Dijual
Hotel Bintang 5 di Bali Tak Terurus, Penampakannya Seram Bikin Merinding
Tingkat Hunian Kamar Hotel Turun Jadi 22,3 Persen di Juli 2021
Dampak Pandemi dan PPKM, 72 Hotel dan Restoran di DIY Tutup Permanen
Tangsel PPKM Level 3, Pemkot Harap Omzet Restoran dan Hotel Kembali Meningkat