Menko Luhut Soal Utang Untuk Impor Pangan: Kita Bukan Negara Miskin
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjawab pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menyentil soal utang negara yang justru digunakan untuk impor pangan, bukan untuk produksi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan angkat suara terkait pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menyentil soal utang negara yang justru digunakan untuk impor pangan, bukan untuk produksi.
Menurut Luhut, pernyataan tersebut bertolak belakang dengan pengakuan dari lembaga internasional, yakni Bank Dunia yang menyatakan utang Indonesia masih tergolong sedikit.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kita gak ada masalah soal financing. World Bank itu bilang state base kita tuh kredibel. Jadi kalau ada yang ngomong utang numpuk, orang World Bank itu malah bilang, utangnya dikit kali. Jadi tidak betul itu. Asbun (asal bunyi) saja itu," tegasnya.
Menko Luhut menegaskan bahwa pendapatan negara didominasi oleh penerimaan pajak, yakni sebesar 83,5 persen.
"Negara kita tidak miskin-miskin banget kok. Tax Ratio kita 12 persen. Penerimaan APBN kita 83,5 persen dari Pajak. Naik ini," kata dia, di kantornya, Jakarta, Jumat (30/11).
Dia menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki masalah dalam hal pembiayaan. Indonesia juga memiliki fundamental ekonomi yang kuat.
Sebagai informasi, calon Presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo mengomentari para elite politik yang kerap berutang kepada asing. Menurutnya, utang yang dilakukan oleh elite politik justru digunakan untuk impor dan bukan untuk produksi. Termasuk di antaranya dipakai untuk mengimpor kebutuhan pangan Indonesia.
"Utang perlu dan utang bisa. Kalau utang digunakan untuk produksi. Ternyata utang kita digunakan untuk impor, impor dan merugikan rakyat sendiri," kritik Prabowo saat bertemu relawan dan pendukungnya di Gedung Sasana Hinggil, Yogyakarta, Rabu (28/11).
Prabowo juga menuding jika saat ini bangsa Indonesia hidup dari utang. Menurutnya, kondisi kerap berutang ini membuat Indonesia tak bisa menjadi negara yang berdikari.
"Semua itu karena bangsa kita utang. Bangsa kita hidup dari utang. Bayar gaji dari utang. Bisa berbuat apa-apa dengan utang. Ini bukan ekonomi bisa langgeng, bisa lanjut. Tidak ada negara yang bisa hidup hanya dari utang," papar Prabowo.
Baca juga:
Prabowo: Tidak Ada Negara yang Bisa Hidup Hanya Dari Utang
Faisal Basri: Rupiah Menguat Bukan Karena Usaha Pemerintah, Tapi Utang
Sri Mulyani Bocorkan Alasan Dibatalkannya Lelang Empat Surat Berharga Negara
4 Jawaban Menko Luhut Khusus Buat Prabowo Subianto
Kemenkeu Batalkan Lelang Empat Surat Berharga Negara
ADB Beri Utang Rp 7,2 Triliun Untuk Pemulihan Bencana Lombok dan Sulawesi Tengah