Menko Luhut Terapkan Skema Kawin Paksa agar Pejabat Beli Produk UMKM
Menko Luhut menyampaikan, kegiatan pembelian dapat dilakukan secara transparan melalui platform e-Katalog LKPP. Saat ini, jumlah produk UMKM yang telah terdaftar mencapai 200 ribu produk.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan terus mendorong kementerian/lembaga, BUMN, hingga pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pembelian produk dalam negeri. Terutama yang berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Antara lain dengan menerapkan skema ‘kawin paksa’ agar para pejabat pemerintah maupun perusahaan pelat merah mau membeli produk UMKM.
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
-
Bagaimana cara PLUT-KUMKM di Kota Pasuruan membantu UMKM untuk berkembang? Selain itu, PLUT-KUMKM ini diharapkan bisa terus melakukan pelatihan secara berkesinambungan mulai dari awal pelatihan hingga pemasaran."Seperti yang saya sampaikan tadi, untuk bisa UMKM berkelas berikan pelatihan mulai dari awal pelatihan, pendampingan yang mencakup kelembagaan, sumber daya manusia, produksi hingga pemasarannya," lanjut Gus Ipul
-
Apa kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia? Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bulan Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 Triliun.
-
Produk apa saja yang dihasilkan dari UMKM Win's Rajut? Jenis produknya pun terus berkembang dan bertambah, bahkan hingga mencapai ratusan macam. Tetapi keseluruhan dari bahan alami dan sebagian produk memadukan dengan teknik sulam dan rajut benang.
-
Kenapa Pemkot Bontang fokus pada keamanan pangan dan manajemen kualitas produk UMKM? Tema ini diambil dengan alasan sebagian besar UMKM Kota Bontang memproduksi makanan, sehingga penilaian terhadap keamanan pangan dari produk yang dihasilkan menjadi sangat penting dalam poin penilaian kualitas produk.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Saya sampaikan apresiasi ke seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN meskipun ini mungkin pakai istilah 'shotgun wedding', atau kawin paksa. Jadi, kadang-kadang ada yang tidak suka, tapi kita paksain karena barangnya ada Pak, namun nyatanya cukup efektif," katanya dalam Pengarahan Presiden RI Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3).
Menko Luhut menyampaikan, kegiatan pembelian dapat dilakukan secara transparan melalui platform e-Katalog LKPP. Saat ini, jumlah produk UMKM yang telah terdaftar mencapai 200 ribu produk. "Dan ini akan ditargetkan mencapai 1 juta produk pada akhir tahun ini dari sebelumnya 50 ribu produk," ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyusun rancangan instruksi presiden (inpres) untuk percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan peraturan presiden (perpres) penguatan kelembagaan LKPP.
"Untuk memperkuat dasar hukum tersebut, BPKP, Kejaksaan Agung, LKPP, dan Polri telah membentuk sistem pengawasan dan pendampingan pelaksanaan belanja PDN sekaligus memberi peringatan dini jika terjadi potensi pelanggaran di dalamnya. Jadi semua langkah kita dari waktu ke waktu, selalu diaudit oleh BPKP. Jadi, tidak ada yang bisa lagi-lari. Kita semua belajar untuk jujur, setia, dan bekerja dengan hati," bebernya.
Target Pembelian Produk
Adapun, target pembelian produk dalam negeri untuk belanja barang dan jasa pemerintah pada tahun 2022 sebesar Rp400 triliun. Jika terserap sepenuhnya, akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67 persen hingga 1,71 persen.
"Selain pertumbuhan ekonomi hingga 1,71 persen, ini akan menciptakan hampir 2 juta lapangan kerja. Sebagaimana hasil dari BPS," ucapnya.
Menko Luhut menambahkan, manfaat lainnya atas dukungan pembelian produk dalam negeri adalah pengembangan kapasitas usaha. Menyusul, kian tingginya permintaan terhadap produk UMKM.
"Aksi dukungan ini juga mampu memperkuat suplai, investasi baru, dan mengembangkan government market place sebagai pasar utama," bebernya.
Oleh karena itu, Menko Luhut mendesak peningkatan kerja sama antar stakeholders terkait dalam menyukseskan program Bangga Buatan Indonesia. Sehingga, dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022.
"Industri dalam negeri harus kita dorong untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus mengurangi belanja impor," tutup Luhut.
(mdk/idr)