Menkop dan UKM harap koperasi pangan mampu stabilkan harga
Peluncuran koperasi pangan bakal mengajak 30 unit buat percontohan program tersebut.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Puspa yoga mengaku optimis dengan adanya kerja sama memangkas rantai distribusi kebutuhan bahan pokok melalui koperasi pangan bakal menstabilkan harga-harga pangan strategis.
"Sekarang ini kan harga kedua komoditi pangan itu kan naik turun atau fluktuatif di pasar. Apalagi, di saat menjelang datangnya bulan puasa," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (30/5).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa Kementan menggandeng UGM? Pada saat ini dengan banyaknya permohonan sertifikasi alsintan prapanen maupun pascapanen dan sangat terbatasnya laboratorium pengujian alsintan di Indonesia, kami sangat mengapresiasi Fakultas Tekonologi Pertanian – UGM yang telah mempunyai laboratorium pengujian alsintan dan telah terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) bersedia bekerjasama.
-
Siapa saja yang diajak Kementan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan? Selain itu, Mentan memastikan bahwa kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Di antaranya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 untuk Indonesia Maju.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Puspayoga mendorong kerja sama distribusi pangan strategis ini segera terealisasi. Sehingga, tercipta kestabilan harga di pasar khususnya untuk komoditi bawang dan beras.
Sementara itu, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM I Wayan Dipta menjelaskan hasil produksi pertanian yang ada di Koperasi Petani tersebut kemudian dibawa dan didistribusikan ke Koperasi Pasar (Kopas) yang ada di bawah naungan Kemenkop dan UKM.
"Dari Kopas ini nanti hasil produksi pertaniannya dijual ke pasar primer masing-masing, bukan ke pasar induk. Jadi bisa langsung memotong rantai distribusi dari sembilan jadi tiga rantai sehingga harga pangannya sendiri jadi lebih murah," kata Wayan.
Pihaknya mengungkapkan peluncuran koperasi pangan bakal mengajak 30 unit buat percontohan program tersebut. Dari koperasi pasar (Kopas) dibawah Kementerian Koperasi terdapat 120 unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Nantinya, koperasi pangan ini akan dikembangkan di seluruh wilayah.
"Ada 120 dan kita ajak 30-an, kalau sudah bagus kita lebarkan lagi. Nanti tularkan ke provinsi lain ke Jawa Timur, Ujung Pandang, dan sebagainya. Kan Tangerang kena juga, Cibubur, Bekasi juga kena," pungkas Wayan.
(mdk/sau)