Menkop Teten Ingin Ekspor Produk UMKM Berkontribusi Terhadap PDB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki ingin pelaku UMKM bisa berkontribusi terhadap ekspor produk keluar negeri. Sehingga bisa berkontribusi untuk mendorong PDB.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki ingin pelaku UMKM bisa berkontribusi terhadap ekspor produk keluar negeri. Sehingga bisa berkontribusi untuk mendorong PDB.
"Kita ingin kontribusi UMKM ke ekspor bisa dorong PDB," kata Teten dalam acara Halalbihalal Bersama Menteri Koperasi dan UKM dan Pejabat Eselon I dan II Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Senin (17/5).
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
Dia menjelaskan, komposisi pelaku UMKM dalam dunia bisnis mencapai 99 persen. Namun, kontribusi terhadap ekspor sangat rendah. Sebaliknya, dari persentase pelaku industri yang hanya 1 persen sektor memberikan kontribusi yang lebih tinggi.
"Kontribusi ekspor UMKM ke PDB masih kecil, kalau sama industri besar yang jumlahnya kurang dari 1 persen, ini PR kita juga," ungkap Teten.
Lebih jauh Teten menilai, kondisi ini sangat berbahaya dari sisi struktur ekonomi. Gemuknya pelaku usaha mikro membuatnya menjadi rawan. Sebab pelaku UMKM kelas kecil dan menengah masih sedikit.
"Struktur ekonomi kita ini berbahaya, gemuk di mikro sampai 99 persen lebih dan di tengah kosong, pelaku kecil dan menengah ini hampir kosong," kata dia.
Laporan yang diterima Teten dari Bank Himbara menunjukkan pelaku usaha kecil dan menengah saat ini kurang mengakses pembiayaan perbankan. Hal ini tidak terlepas dari kondisi ekonomi yang masih terdampak pandemi Covid-19 sehingga berdampak pada produktivitas.
Untuk itu, strategi yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM yakni mendorong transformasi pelaku UMKM. Tujuannya agar UMKM menjadi lebih maju, berdaya saing, dan memiliki kapasitas yang berkembang.
Saat ini pihaknya telah melakukan pendataan. Salah satunya UMKM skala wirausaha sudah ada 3,4 persen dari total UMKM yang didata pemerintah. Mereka ini yang akan terus didorong agar kapasitas usaha memiliki daya saing.
"Ke depan produk mereka juga punya daya saing, isu ini yang harus kita solusikan," kata dia.
Baca juga:
Realisasi Penyaluran Banpres Produktif 2021 Baru Capai 18,08 Persen
Perkenalkan Pasarro, Portal e-Commerce B2B Incar Segmen UMKM dan Koperasi
UMKM Bisa Dapat Sertifikasi Halal Gratis, Begini Caranya
Ma'ruf Amin Minta Sertifikasi Halal UMKM di Kawasan KIH Bisa Dipercepat
Pemprov DKI Salurkan Bantuan Modal dari Kadin DKI ke 30 UMKM
Gandeng Dufry, Menteri Erick Ingin 10 Produk UMKM Super Unggul Mendunia