MenPAN-RB Tjahjo Ajak PNS Bersyukur Lewat Wakaf
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, mendukung upaya Kementerian Agama bersama Badan Wakaf Indonesia, agar dapat terus memberi pemahaman dan literasi wakaf kepada ASN serta masyarakat.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, mendukung upaya Kementerian Agama bersama Badan Wakaf Indonesia, agar dapat terus memberi pemahaman dan literasi wakaf kepada ASN serta masyarakat.
Menimbang potensi wakaf di Indonesia yang cukup besar, Menteri Tjahjo berharap upaya ini dapat meningkatkan jumlah partisipasi umat beragama, utamanya ASN dalam berwakaf. Selain itu juga peningkatan pengelolaan aset wakaf, dan peningkatan wakaf produktif.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
"Rekan-rekan ASN, di mana pun berada, dapat berpartisipasi dalam program wakaf yang diinisiasi oleh Kementerian Agama," ajaknya dalam peluncuran gerakan wakaf bagi ASN Kemenag di Jakarta, Kemarin, Senin (28/12).
Menurutnya, nilai dasar ASN juga meliputi ungkapan rasa syukur dari yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada ASN melalui negara. "ASN dapat mengekspresikan rasa syukur tersebut dalam ibadah-ibadah yang tidak hanya bersifat individual namun juga bersifat sosial," sambung dia.
Sumbangkan Penghasilan Sebagai Menteri
Menteri Tjahjo bercerita, dia memiliki sejumlah anak asuh dan beberapa pondok pesantren yatim piatu di berbagai daerah yang dia bantu melalui penghasilannya selama ini sebagai pejabat publik. Menurutnya, jika sebagian penghasilan atau bahkan seluruhnya diwakafkan, tidak akan mengurangi rezeki.
"Sehingga hari ini saat saya diberikan tugas sebagai pembantu presiden oleh Pak Jokowi, saya sudah melepaskan diri. Sudah tidak punya kepentingan apa-apa. Selesai tugas saya," kata dia.
Terlebih, jika dana wakaf tersebut bisa bergulir, Menteri Tjahjo meyakini uang tersebut bisa memberikan nilai tambah dan manfaat baik untuk masyarakat.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)