Menperin Airlangga: Pelaku Industri Manufaktur Tetap Optimis Lakukan Ekspansi
Data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia yang dirilis oleh Nikkei menunjukkan bahwa kondisi bisnis yang dihadapi para pelaku industri manufaktur Indonesia terus membaik pada pertengahan kuartal II-2019. Salah satu pendorongnya yaitu tingginya permintaan serta ekspansi yang kuat pada output.
Data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia yang dirilis oleh Nikkei menunjukkan bahwa kondisi bisnis yang dihadapi para pelaku industri manufaktur Indonesia terus membaik pada pertengahan kuartal II-2019. Salah satu pendorongnya yaitu tingginya permintaan serta ekspansi yang kuat pada output.
Data PMI manufaktur Indonesia pada Mei tahun ini sebesar 51,6, atau naik dibanding bulan sebelumnya yang ada di posisi 50,4.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Mengapa Desa Kemudo memutuskan untuk mengelola limbah industri? Agar bisa bermanfaat, pihak desa kemudian mengolahnya menjadi kerajinan meubel yang cantik dan mampu diserap pasar.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartatro mengatakan, poin PMI di atas angka 50 menandakan bahwa sektor manufaktur tengah ekspansif. Menurutnya capaian bulan Mei 2019 ini juga merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2018. Di mana, pada periode bulan Mei memperlihatkan kepercayaan diri pelaku manufaktur Indonesia terus melonjak, perusahaan juga menaikkan jumlah tenaga kerja, dan menaikkan aktivitas pembelian.
"Kami melihat, para pelaku industri manufaktur masih tetap optimistis untuk melakukan ekspansi atau menambah investasi. Hal ini didukung dengan kondisi politik, ekonomi, dan keamanan di Indonesia yang stabil dan kondusif, terutama pascapemilu kemarin," kata Airlangga melalui keterangan resminya, di Jakarta, Minggu (2/6).
Airlangga optimistis, kinerja industri manufaktur semakin menggeliat. Apalagi adanya infrastruktur transportasi yang semakin meningkat pesat dengan konektivitas wilayah timur dan barat Jawa, serta beberapa wilayah yang menjadi feeder dan hub di Indonesia.
Kemudian, potensi lainnya adalah pengalaman industrialisasi di Indonesia yang lebih dari 30 tahun sehingga telah memiliki pool of talent untuk sektor unggulan. "Guna menggenjot kinerja industri, pemerintah juga memprioritaskan pendidikan vokasi dan politeknik dengan memperkenalkan sistem link and match untuk mereformasi kurikulum," imbuhnya.
Guna memacu investasi di sektor industri, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) turut memfasilitasi sejumlah pembangunan politeknik di kawasan industri. Langkah strategis ini untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) kompeten yang sesuai kebutuhan dunia industri saat ini.
"Kami telah membangun politeknik, antara lain di kawasan industri Cilegon, Morowali, dan Kendal," katanya.
Selanjutnya, Kemenperin telah mengusulkan pemberian insentif fiskal berupa super deductible tax untuk industri yang aktif melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi serta industri yang terlibat dalam program pendidikan dan pelatihan vokasi. Insentif fiskal ini diyakini dapat menarik para investor di sektor industri sekaligus mendongkrak daya saingnya.
Sementara itu, Kepala Ekonom IHS Markit, Bernard Aw menyampaikan pertumbuhan sektor manufaktur Indonesia pada bulan Mei menjadi momentum mengumpulkan semangat optimisme menuju triwulan kedua tahun ini. "kondisi permintaan yang semakin kuat mendorong perusahaan akan terus meningkatkan produksi pada bulan-bulan mendatang," jelasnya.
Kenaikan yang berlanjut ini, menurutnya, juga akan meningkatkan kepercayaan diri di antara pelaku industri manufaktur di Indonesia. "Kami melihat, indeks output masa depan, tolok ukur ekspektasi bisnis, melonjak ke posisi tertinggi selama lebih dari dua tahun, menjadi kenaikan bulanan tertinggi (15,6 poin) tercatat dalam riwayat survei," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah Harap Toyota dan Daihatsu Mulai Produksi Mobil Listrik di RI pada 2021
Kondisi Politik dan Ekonomi Aman, Indonesia Jadi Incaran Jepang untuk Tanamkan Modal
INDEF Nilai 6 Menteri Ekonomi Jokowi ini Laik Diganti di Periode II
Menperin Apresiasi Program Pemberdayaan UKM Sampoerna Retail Community
Menperin Airlangga Sayangkan Demo 22 Mei Ganggu Perekonomian Jakarta